digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

Bandoengsche Melk Centrale (BMC) merupakan bisnis makanan dan minuman milik BUMD Jawa Barat. Produk utama BMC adalah susu dan yoghurt yang dipasarkan sejak tahun 1928. Namun, penjualan produk tersebut masih belum mencapai target yang diharapkan di tahun 2023 dan 2024. Manager BMC mengungkapkan bahwa hal tersebut disebabkan susu dan yoghurt BMC sulit memasuki pasar bisnis. BMC menggunakan strategi pemasaran yang sama untuk seluruh produknya yang memiliki umur berbeda. Hal ini menjadi kurang optimal karena produk yang berada pada tahap siklus hidup produk berbeda memiliki karakteristik berbeda. Oleh sebab itu, akan dilakukan perancangan strategi pemasaran untuk produk susu dan yoghurt BMC berdasarkan tahapan siklus hidup produk. Penelitian diawali dengan melakukan identifikasi segmentasi dan target pasar. Penelitian dilanjutkan dengan identifikasi tahap siklus hidup produk yang terdiri dari introduction, growth, maturity, dan decline untuk produk susu dan yoghurt BMC. Identifikasi dilakukan melalui studi dokumentasi, wawancara, dan analytical hierarchy process (AHP). Hasil identifikasi memperoleh tahap siklus hidup paling sesuai adalah decline. Selanjutnya, diidentifikasi strategi pemasaran existing BMC berdasarkan elemen bauran pemasaran, yaitu product, price, channel distribution, advertising, dan sales promotion. Hasil identifikasi strategi existing dievaluasi kesesuaiannya dengan strategi pemasaran berdasarkan siklus hidup produk menggunakan gap analysis. Dengan riset pasar eksploratif, dilakukan pula identifikasi kebutuhan pasar bisnis berdasarkan faktor pendorong pembelian pada pasar bisnis, yaitu environmental, organizational, interpersonal, dan individual. Environmental factor akan terbagi menjadi dua, yaitu marketing stimuli dan other stimuli. Proses dilanjutkan dengan menentukan alternatif strategi untuk menjawab voice of customer dan menyeleksi alternatif menggunakan ICE scoring model. Berdasarkan hasil gap analysis, masih ditemukan gap pada strategi pemasaran existing aspek product dan price yang belum sesuai dengan strategi pada tahap decline. BMC disarankan untuk menghapus produk susu dan yoghurt botol 1 liter dan menurunkan harga susu untuk memaksimalkan potensi tahap decline. BMC juga disarankan untuk melakukan repositioning dan promosi dengan kuat untuk kembali ke tahap growth. Berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan pasar bisnis, BMC disarankan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan pengiriman, menerapkan customer- segmented pricing, mempromosikan produk dengan website, dan menawarkan sampel produk.