Surface Urban Heat Island (SUHI) adalah suatu fenomena yang terjadi ketika suhu
udara di daerah perkotaan secara signifikan lebih tinggi daripada perdesaan yang
berada di sekitarnya. Salah satu faktor utama penyebabnya adalah penggunaan
lahan yang intensif, di mana lahan-lahan hijau dan vegetasi alami digantikan oleh
permukaan bahan bangunan, jalan, dan parkir. Hal tersebut juga terjadi Kawasan
Perkotaan Cekungan Bandung yang merupakan kawasan perkotaan padat dengan
perubahan penggunaan lahan yang signifikan. Keberadaan pegunungan di
sekitarnya memberikan kontras yang menarik, di mana Bandung memiliki reputasi
sebagai kota dengan iklim yang sejuk dan nyaman. Penelitian ini bertujuan untuk
memahami dinamika fenomena SUHI secara komprehensif serta dampaknya
terhadap lingkungan di wilayah tersebut. Analisis spasio-temporal dilakukan
menggunakan data citra Landsat 8 selama tahun 2013 hingga 2021 dengan bantuan
aplikasi Google Earth Engine dan ArcMap. Hasil dari penelitian ini menunjukan
bahwa terdapat peningkatan kepadatan bangunan di perkotaan dan konversi lahan
pertanian menjadi lahan terbangun. Adanya hubungan positif antara kepadatan
bangunan dan suhu permukaan dengan nilai R-square diatas 0.79, sementara
kepadatan area hutan dan suhu permukaan memiliki hubungan negatif dengan nilai
R-square diatas 0.78. Temuan ini menekankan pentingnya vegetasi untuk
mengurangi efek Surface Urban Heat Island di Kawasan Perkotaan Cekungan
Bandung dan perlunya perencanaan ruang hijau.