Kegiatan Pertambangan bawah tanah akan selalu dihadapkan pada masalah deformasi
dan ketidakstabilan massa batuan di sekitar lubang bawah tanah. Sebuah deformasi besar
dilaporkan terjadi pada terowongan decline Cikoneng PT. Cibaliung Sumberdaya (PT. CSD).
Sebelum peristiwa ini terjadi, masalah yang sama pernah terjadi pada terowongan tersebut.
Dinding terowongan yang rusak karena peristiwa sebelumnya itu telah diperbarui ke dalam
bentuk awalnya. Hal ini menandakan bahwa zona plastik telah berkembang di sekitar
terowongan dan sistem penyangaan yang sama tidak bisa menahan beban yang sudah
meningkat. Oleh karena itu, analisis zona plastik di sekitar penggalian harus dilakukan.
Analisis yang dilakukan dimulai dengan pemodelan penggalian terowongan untuk
mendapatkan prediksi ketebalan zona plastik pertama. Kemudian, analisis balik dilakukan
untuk memperkirakan kekuatan penurunan massa batuan yang berada di dalam zona plastik
tersebut. Setelah itu, menggunakan model yang sama dengan analisis balik, penambahan
ketebalan zona plastik dapat ditentukan. Dengan membesarknya ukuran zona plastik, beban
yang harus disangga oleh sistem pendukung semakin besar. Oleh karena itu, analisis sistem
penyanggaan dibutuhkan untuk menentukan sistem penyanggaan yang efektif mencegah
meningkatnya zona plastik dan tidak menyebabkan masalah yang sama.
Strain dari hasil analisis balik menunjukkan kesamaan dengan hasil pemantauan
ketika modulus deformasi E dan parameter kekuatan mb dan s dari kriteria runtuh Hoek
Brown pada material yang berada di dalam zona plastik adalah 50% dari kekuatan
puncaknya. Analisis sistem penyangga yang direkomendasikan menunjukkan bahwa
terowongan decline membutuhkan kombinasi sistem penyanggan berupa 200 mm shotcrete
tebal, 1 m spasi rock bolt pada arah kemajuan terowongan, dan 1 m spasi reinforcement
beam. Namun, pertimbangan tambahan harus diberikan pada lantai terowongan karena
diprediksi mengalami beban tinggi yang bisa melebihi kekuatannya. Dalam kasus ini,
memasang baut batuan yang panjangnya lebih besar dari ketebalan zona plastik dapat
membantu menstabilkan lantai terowongan.