COVER Bambang Darmo Yuwono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Bambang Darmo Yuwono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Bambang Darmo Yuwono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Bambang Darmo Yuwono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Bambang Darmo Yuwono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Bambang Darmo Yuwono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Bambang Darmo Yuwono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
LAMPIRAN Bambang Darmo Yuwono
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Fenomena penurunan muka tanah (PMT) yang terjadi di Kota Semarang telah
mengakibatkan dampak tidak langsung yaitu perluasan banjir. Dampak banjir ini
memicu dampak susulan berupa dampak fisik seperti bangunan, properti, bangunan
miring, amblesan; dampak ekonomi seperti turunnya pendapatan, kenaikan biaya
hidup, perubahan nilai tanah; dampak sosial seperti kesulitan hidup, migrasi,
gangguan pendidikan; serta dampak lingkungan seperti jumlah penderita penyakit
kulit, penderita DBD. Adapun keterkaitan antar dampak masih belum jelas. Oleh
karena itu pemahaman terhadap keterkaitan antar dampak PMT sangat penting untuk
langkah-langkah dalam upaya melakukan adaptasi maupun mitigasi dampak banjir
lebih optimal.
Penilaian integratif terhadap dampak fisik, ekonomi, sosial, dan lingkungan
diperlukan dalam memodelkan keterkaitan antar variabel dampak banjir yang dipicu
oleh PMT. Permasalahan yang muncul dalam melakukan pemodelan adalah kumpulan
data yang bersifat kompleks, saling berkorelasi, volume data yang besar, serta data
yang tidak terdistribusi normal. Pendekatan metode Partial Least Square Structural
Equation Model (PLS-SEM) digunakan dalam penelitian ini untuk menjelaskan
hubungan antar dampak yang dipicu oleh PMT serta kontribusi dari masing-masing
indikator terhadap variabel dampak.
Hasil penelitian menjelaskan bahwa PMT dan tinggi genangan berpengaruh secara
signifikan terhadap dampak fisik, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Sedangkan
indikator yang memberikan kontribusi paling besar pada masing-masing dampak fisik,
ekonomi, sosial dan lingkungan, berturut turut adalah peninggian bangunan, turunnya
pendapatan, kesulitan hidup, dan jumlah penderita penyakit kulit. Selain itu, dampak
fisik bertindak sebagai variabel moderasi dalam hubungan antara penurunan
muka tanah dan tinggi genangan terhadap dampak ekonomi. Hal tersebut
menjelaskan bahwa dampak fisik ikut berperan dalam meningkatkan dampak
ekonomi.