ABSTRAK Shereva Miranda
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Shereva Miranda
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Shereva Miranda
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Shereva Miranda
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Shereva Miranda
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Shereva Miranda
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Shereva Miranda
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Shereva Miranda
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Fisika merupakan ilmu yang mempelajari struktur materi dan interaksi antara
unsur-unsur dasar alam semesta yang dapat diamati. Ilmu fisika dapat
memunculkan pandangan baru dalam menghadapi ekonomi. Pasar saham, oleh
karena digolongkan sebagai sistem kompleks dengan elemen-elemen yang
berinteraksi secara tidak teratur, dapat menggunakan pendekatan fisika dalam
analisisnya. Bisnis e-commerce atau markerplace yang telah mencapai valuasi
milliaran menjadi salah satu komponen besar pasar saham menjadi salah satu opsi
investasi dengan peminat yang meningkat. Oleh karena kompleksitas pergerakan
ini, digunakan beberapa metode dalam prediksi pergerakan pasar antara lain
analisis teknikal, menggunakan model machine learning, dan analisis fundamental
yang menggunakan data-data internal perusahaan. Model yang digunakan, yaitu
Long-Short Term Memory (LSTM), karena kemampuannya dalam menyimpan
informasi dari loop jarak jauh dan model Bidirectional Long-Short Term Memory
(BLSTM) karena kemampuannya yang dapat menerima informasi baik dari urutan
depan (forward) maupun belakang (backward) sebagai perbandingan performa
model. Kegiatan optimasi model menggunakan hyperparameter tuning dengan
Grid Search untuk menghasilkan prediksi terbaik. Kemudian, dilakukan
perbandingan antara hasil prediksi model dan analisis fundamental. Model dengan
performa terbaik menggunakan model BLSTM-HT, dengan hasil RMSE training
sebesar 3,3346 dan testing sebesar 3,8512 dan error maksimal yang didapat
sebesar 15,3361 USD dan 9,0531 USD. Hasil prediksi model menunjukkan saham
perusahaan secara umum naik. Hal ini sesuai dengan prediksi dari hasil analisis
fundamental yang dilakukan, dimana walaupun terdapat beberapa kerugian yang
dialami oleh perusahaan, oleh karena potensi bisnis model yang baik dan potensi
sektor yang terus berkembang, diprediksi saham akan mengalami kenaikan.