Dengan berkembangnya internet, banyak perusahaan B2B mulai untuk menjalankan saluran
online dengan saluran E-Commerce to mendapatkan konsumen baru, mempertahankan
konsumen lama, mendapatkan area pasar yang baru, mendapatkan hubungan dengan
konsumen yang lebih baik dan data informasi konsumen, dan meningkatkan perjalanan
konsumen mereka menjadi lebih baik. Termasuk juga perusahaan pemasok bahan baku seperti
PT Barca Trios Chemindo yang menjadi agen distributor dari PT Kao Indonesia Chemicals,
mereka menjual bahan baku hasil produksi PT KIC dan menjualnya ke pabrik lain dan industri
rumah yang memproduksi produk deterjen dan kebutuhan rumah tangga. PT BTC beroperasi
di Jabodetabek area dan tidak memiliki cabang atau kantor representative di daerah lain. PT
BTC mengandalkan strategi marketing konvensional dengan tenaga sales, juga memiliki
kendaraan sendiri atau berpartner dengan ekspedisi logistic pihak ketiga untuk pengiriman
dan operasional. PT BTC memulai perjalanan digital konsumennya di tahun 2022 dengan
meluncurkan akun marketplace to mendapatkan keuntungan dari situasi yang ada. Perusahaan
menetapkan target sebagai berikut: mendapatkan konsumen baru, mendapatkan area pasar
yang baru diluar jabodetabek, meningkatkan pendapatan, meningkatkan kepuasan konsumen
dan penerimaan terhadap transaksi, meningkatkan daya saing perusahaan. Dalam
keberjalanannya, strategi market place memberikan kenaikan pada revenue dan menambah
jumlah konsumen baru. Namun, di satu sisi, terjadi angka yang kecil terhadap jumlah
pembelian ulang dikarenakan kurangnya pengetahuan dan pemahaman PT BTC terhadap
perjalanan digital konsumen dalam mengidentifikasi situasi. Banyak dari konsumen tsb tidak
melakukan pembelian ulang dan mayoritas dari mereka tetap berasal dari area jabodetabek
yang menunjukkan bahwa penetrasi market yang dilakukan oleh perusahaan masih rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari titik kritis dari perjalanan digital
konsumen, mengumpulkan umpan balik, dan menentukan strategi pemasaran digital yang tepat
serta strategi pendukung yang cocok untuk mengatasi permasalahan yang ada. Pengumpulan
data primer dilakukan dengan semi-structured interview untuk mendapatkan perspektif
perusahaan dan perspektif konsumen dalam rentang waktu tertentu. Berdasarkan interview,
direktur perusahaan memberikan masukan dan poin poin kunci mengenai: tantangan saat ini
dan rencana kedepan, analisa 9 core elements of marketing (strategi, taktik, nilai), analisa
iv
SWOT, analisa Porter’s Five Force, dan analisa PEST (Politik, Ekonomi, Sosial dan
Teknologi). Sementara, dua grup konsumen terdiri dari grup konsumen A (melakukan
pembelian lebih dari satu kali) dan grup konsumen B (melakukan pembelian hanya satu kali),
memberikan umpan balik perjalanan digital konsumennya menggunakan kerangka 5A
(Awareness, Appeal, Ask, Act, Advocate). Pengumupulan data sekunder dilakukan dengan
mengumpulkan informasi melalui jurnal publikasi, artikel dan laporan industry, buku,
literatur, juga dari laporan keuangan perusahaan dan review akun marketplace. Kesimpulan
dari perjalanan digital konsumen dengan saluran marketplace adalah cukup efektif
mendapatkan konsumen baru namun kurang efektif untuk mempertahankan konsistensi
konsumen untuk order via daring. Mayoritas dari mereka lebih memilih untuk melakukan
pembelian dengan transaksi langsung dikarenakan beberapa faktor dan fenomena ini membuat
saluran marketplace menjadi kurang efektif dan dapat digantikan perannya dengan strategi
daring lainnya. Rekomendasi yang diberikan dalam penelitian ini adalah menambahkan dan
menyempurnakan saluran daring perusahaan menggunakan strategi saluran website tanpa
menghilangkan saluran marketplace. Membangun saluran website dapat dilakukan melalu
tiga tahapan: mengembangan website dan sistemnya dengan sitemap yang jelas, menggunakan
mekanisme SEO (optimasi mesin pencari) dan mengukuhkan website agar dapat melakukan
transaksi seperti marketplace sebagai e-commerce yang sudah matang. Perusahaan juga perlu
untuk menyesuaikan struktur perusahaan di bidang pemasaran untuk mendukung strategi
marketingnya menjadi lebih baik terutama di pemasaran digital. Langkah-langkah strategi
tersebut diimplementasikan dalam kurun waktu tertentu yang sudah dijadwalkan dan
dilakukan oleh personil penanggung jawab tertentu.