digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Edmund Ophie
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Edmund Ophie
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Edmund Ophie
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Edmund Ophie
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Edmund Ophie
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Edmund Ophie
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Edmund Ophie
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Perdagangan online adalah aktivitas membeli dan menjual barang fisik secara online. Laporan dari Momentum Works menunjukkan nilai perdangangan bruto (GMV) dari platform perdagangan online di Indonesia mencapai $40 miliar pada tahun 2020, yang merupakan 20% dari total nilai ritel di Indonesia. Pada tahun 2020, dua platform perdagangan online terbesar di Indonesia adalah Tokopedia dan Shopee, menguasai lebih dari 70% pangsa pasar perdagangan online. Aurora Commerce Retail (ACR) merupakan salah satu toko yang menjual produk di platform perdagangan online. Perusahaan ini mengkhususkan diri menjual dua kategori produk utama yaitu suplemen kesehatan dan elektronik dapur. Usaha ritel, khususnya ritel online seperti yang dilakukan ACR, merupakan industri yang sangat terfragmentasi karena terdapat sangat banyak toko dari ukuran kecil hingga sedang dan secara umum tidak ada satu pemain yang mendominasi pasar. Hal ini mengakibatkan usaha toko online seperti ACR memiliki tantangan tersendiri seperti ketatnya persaingan dengan toko lain dan biaya platform yang semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengusulkan strategi perusahaan dan bisnis yang paling sesuai dengan kondisi ACR. Penelitian ini mengumpulkan data untuk kemudian dilakukan analisis terhadap konsumen ACR serta lingkungan eksternal dan internal. Dari analisis yang sudah dilakukan, akan dibentuk SWOT matrix dan selanjutnya akan diformulasikan menjadi strategi perusahaan dan strategi bisnis yang sesuai untuk ACR. Berdasarkan hasil penelitian, kondisi ACR saat ini didominasi oleh strength dan threat sehingga menempatkan ACR pada kuadran diversifkasi (diversification). Oleh karena itu, arah strategi terbaik utk ACR saat ini adalah melakukan diversifikasi bisnis. Ditunjang oleh latar belakang di bagian software engineering, ACR dapat melakukan eksplorasi untuk mengembangkan kemampuannya di bidang pengembangan piranti lunak untuk kebutuhan operasional ecommerce. Sedangkan untuk memastikan keberlangsungan bisnis ritelnya di bidang supplement kesehatan dan eletronik dapur, strategi bisnis yang diusulkan untuk ACR adalah dengan fokus pada beberapa merk dengan diferensiasi pada branding value dan awareness.