Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Telkom Corporate University adalah suatu unit fungsional yang didirikan oleh PT Telkom
yang memiliki tiga pilar utama, yaitu riset (research), inovasi (innovation), dan
pembelajaran (learning) untuk PT Telkom. Pilar riset dan inovasi dijalankan oleh unit
research and innovation management (RIM). Terdapat berbagai tantangan yang dialami
oleh unit RIM dalam menjalankan perannya. Oleh sebab itu, unit RIM hendak
mengimplementasikan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) untuk mengintegrasikan
proses bisnis unit tersebut. Implementasi sistem ERP merupakan proses yang kompleks dan
rentan mengalami kegagalan. Bahkan, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Dantes
(2011), tingkat keberhasilan ERP tercatat tidak lebih dari 50%.
Menurut penelitian dari Deloitte, 57% hambatan yang terjadi pada implementasi ERP adalah
faktor manusia. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan pengukuran kesiapan
implementasi ERP unit RIM, sehingga faktor-faktor yang berpotensi menjadi penghambat
dalam proses implementasi sistem ERP dapat teridentifikasi dari awal. Setelah melakukan
pengukuran terhadap kesiapan implementasi ERP, faktor penghambat tersebut perlu diatasi
dengan merancang rencana manajemen perubahan implementasi sistem ERP. Oleh karena
itu, pada penelitian ini akan dilakukan pengukuran kesiapan implementasi sistem ERP dan
perancangan rencana manajemen perubahan sistem ERP pada unit RIM Telkom Corporate
University.
Pengukuran kesiapan sistem ERP dilakukan berdasarkan model pengukuran kesiapan
implementasi sistem ERP pengembangan McKinsey 7S oleh Hanafizadeh. Model ini
memiliki tujuh dimensi tinjauan, yakni strategy, style, structure, staff, skill, dan shared
beliefs. Model tersebut disesuaikan dengan kondisi dari unit RIM dengan melakukan reduksi
terhadap indikator yang tidak relevan. Penentuan nilai dari indikator pada model tersebut
dilakukan dengan melakukan wawancara kepada manager unit RIM Telkom Corporate
University dan menyebarkan kuesioner kepada 61 staff dan manager unit RIM Telkom
Corporate University. Berdasarkan pengukuran yang dilakukan, nilai kesiapan unit RIM
dalam mengimplementasi sistem ERP adalah 3,36, masih kurang dari nilai 4 yang digunakan
sebagai kondisi ideal pada penelitian ini. Indikator pada dimensi yang masih kurang dari
kondisi ideal tersebut akan digunakan sebagai dasar penentuan potensi perbaikan.
viii
Potensi perbaikan yang telah diidentifikasi diagregasi dan didapatkan 10 hasil agregasi
potensi perbaikan. Hasil agregasi tersebut dikelompokkan ke dalam ADKAR dan kemudian
dirancang work breakdown structure (WBS) untuk setiap hasil agregasi potensi perbaikan.
WBS tersebut kemudian digunakan sebagai rencana manajemen perubahan untuk
implementasi sistem ERP pada unit RIM Telkom Corporate University.