Abstrak Behezty Raihana [17320047]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Masih banyak masyarakat terkhususnya di Indonesia yang awam terhadap kaum difabel, juga
tidak sedikit yang menganggap penyandang disabilitas merupakan bagian dari kelompok
masyarakat yang lemah sehingga berujung pada diskriminasi ataupun eksklusi sosial di
masyarakat. Hal ini menimbulkan kekhawatiran para orang tua dalam menyekolahkan
anaknya, sehingga hal tersebut menjadi salah satu alasanfaktor dari kurangnya jumlah
penyandang disabilitas yang menempuh pendidikan formal. Minimnya interaksi penyandang
difabel dengan masyarakat luas mengakibatkan tumbuhnya rasa malu dan kurang percaya diri
terhadap perbedaan yang dimilikinya. Meskipun beberapa lembaga pendidikan menawarkan
kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk bersekolah di sekolah khusus seperti SLB
ataupun sekolah inklusif, namun banyak dari sekolah tersebut tidak memiliki sarana dan
prasarana yang optimal dan dapat menunjang kebutuhan difabel.
Dalam menjawab permasalahan tersebut, pendekatan sensori akan diterapkan pada
perancangan ini sebagai upaya dalam meningkatkan sarana dan prasarana yang berfungsi
untuk menstimuli respon konstan dari indra penglihatan, pendengaran, penciuman, dan
perabaan untuk membuat pengalaman ruang pada anak dan mengetahui kebutuhan pada anak
dengan metode kualitatif dan observasi lingkungan.
Tujuan dibuatnya penelitian ini adalah untuk merancang fasilitas pendidikan berupa PAUD
yang dapat memenuhi kebutuhan pendidikan bagi kaum difabel khususnya untuk anak-anak
di usia 2-6 tahun guna untuk melatih dan meningkatkan kepercayaan diri anak sehingga
mendorong anak untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar, serta mengenalkan
kepada anak mengenai perbedaan sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling
menghargai. Luaran yang diharapkan dari tujuan ini adalah agar orang tua dapat memantau
dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta memahami dan ikut serta dalam
mendukung komunitas disabilitas yang terdapat di masyarakat luas.