Penelitian ini mengkaji pengembangan strategi bisnis berkelanjutan untuk
Sakola Motekar, sebuah lembaga pendidikan non-formal di Desa Sukajadi, Kabupaten Ciamis, yang bertujuan untuk meningkatkan profitabilitas. Penelitian ini menangani tantangan keuangan yang signifikan yang dihadapi oleh Sakola Motekar, terutama karena ketergantungannya pada donasi yang tidak stabil, yang mengancam kelangsungan operasionalnya. Dalam konteks Industri 4.0, mengamankan sumber pendapatan yang berkelanjutan menjadi sangat penting bagi lembaga seperti Sakola Motekar untuk terus memberikan layanan pendidikan yang esensial. Penelitian ini menggabungkan analisis kualitatif dan alat manajemen strategis untuk mengembangkan strategi yang dapat diimplementasikan. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur dengan pemangku kepentingan utama dan dilengkapi dengan data sekunder dari literatur serta dokumen organisasi. Analisis ini mencakup penilaian internal dan eksternal yang mendalam menggunakan Resource-Based View (RBV), kerangka VRIO, analisis PESTEL, dan model Lima Kekuatan Porter, yang mengarah pada rekomendasi strategis. Temuan utama menunjukkan bahwa Sakola Motekar memiliki sumber daya berharga, termasuk keterlibatan komunitas yang kuat, program pendidikan yang unik, dan jaringan yang mapan. Namun, tantangan yang dihadapi mencakup manajemen keuangan yang kurang memadai dan ketergantungan yang berlebihan pada tenaga sukarelawan. Peluang eksternal termasuk meningkatnya permintaan pendidikan non-formal di daerah pedesaan dan potensi ekspansi digital, sementara ancaman mencakup kepatuhan regulasi dan persaingan. Strategi yang diusulkan mencakup peningkatan manajemen keuangan, diversifikasi pendapatan melalui komersialisasi program pendidikan, dan pemanfaatan kemitraan strategis. Pendekatan pemasaran yang lebih formal dan sistem manajemen sukarelawan yang terstruktur juga direkomendasikan. Hasil yang diharapkan adalah dasar keuangan yang stabil bagi Sakola Motekar, memungkinkan perluasan dampaknya dan kelanjutan dalam melayani komunitas. Penelitian ini berkontribusi pada manajemen bisnis pendidikan dengan menawarkan kerangka praktis bagi sekolah non-formal untuk mencapai keberlanjutan finansial sambil mempertahankan misi pendidikan mereka.