2008 TA PP WISNUARDI DEWOTO 1-COVER
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WISNUARDI DEWOTO 1-BAB 1
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WISNUARDI DEWOTO 1-BAB 2
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WISNUARDI DEWOTO 1-BAB 3
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WISNUARDI DEWOTO 1-BAB 4
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WISNUARDI DEWOTO 1-BAB 5
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
2008 TA PP WISNUARDI DEWOTO 1-PUSTAKA
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  rikrik
» Gedung UPT Perpustakaan
Mengingat terdapat perbedaan-perbedaan tatanan hukum pertanahan adat antara
satu wilayah adat dengan wilayah adat yang lainnya, maka diperlukan suatu kajian
untuk membandingkan karakteristik dari setiap hukum pertanahan adat. Dengan
menggunakan hasil perbandingan karakteristik dari hukum adat diharapkan dapat
diformulasikan hukum pertanahan nasional yang berbasiskan hukum pertanahan adat
yang dapat mengakomodir dan mewakili seluruh wilayah adat di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi aturan kepemilikan lahan
berdasarkan hukum pertanahan adat yang berlaku di wilayah Kasepuhan Ciptagelar
dan Kampung Naga. Kemudian dilakukan perbandingan karakteristik aturan
kepemilikan lahan adat dengan menggunakan sembilan parameter karakteristik sistem
kepemilikan lahan yang diadopsi dari sistem hukum pertanahan nasional.
Dengan menggunakan sembilan parameter yang digunakan untuk
mengidentifikasi karakteristik sistem kepemilikan lahan, dapat diidentifikasi bahwa
dalam hukum pertanahan di Kasepuhan Ciptagelar dan Kampung Naga terdapat tiga
jenis hak penguasaan atas tanah yaitu hak ulayat, hak perseorangan, dan hak
menggarap tanah.