digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Polres Metro Jakarta Barat merupakan polres yang terdiri dari 8 kecamatan dan 56 kelurahan serta memiliki peringkat Tipe B yang menunjukkan beban kerja lebih tinggi dibandingkan satuan polisi Tipe C dan D. Meski beban kerja yang dimiliki besar, jumlah personel yang ada saat ini masih belum mencukupi. Oleh karena itu, kinerja anggota yang optimal dan kompeten sangat dibutuhkan dalam melaksanakan tugas. Survei kepuasan pelayanan public, yang menjadi salah satu kriteria penilaian kinerja personel, menunjukkan adanya penurunan peringkat “Sangat Puas” pada tahun 2022 hingga tahun 2023. Menurut Kepala Bagian SDM Polres Metro Jakarta Barat, pelatihan sangat signifikan berdampak pada kinerja personel. Terkait hal tersebut, Polres Metro Jakarta Barat setiap tahunnya melakukan pelatihan pelayanan publik yang dilakukan dalam Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes), namun hasil surveinya tetap menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa faktor-faktor pelatihan di institusi yang dapat memiliki pengaruh positif terhadap efektivitas pelatihan pelayanan publik di Polres Metro Jakarta Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengumpulkan data dari 70 peserta program pelatihan pelayanan publik, validitas tampak dengan ahli untuk memahami pelaksanaan program, dan korelasi rank Spearman-Rho untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dan positif antara efektivitas pelatihan dengan seluruh variabel independen, termasuk isi pelatihan, lingkungan pelatihan, jadwal pelatihan, fasilitas dan materi, serta gaya presentasi. Oleh karena itu, Polres Metro Jakarta Barat harus mempertimbangkan faktor-faktor pelatihan ini agar personel dapat siap menjalankan tugas dan institusi dapat meningkatkan efektivitas pelatihan pelayanan publik serta peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan.