Fasilitas pelayanan publik adalah layanan yang krusial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Puskesmas dan pemadam kebakaran adalah contoh fasilitas publik yang sangat penting untuk kesejahteraan dan keselamatan setiap individu. Walau begitu, jumlah puskesmas dan pemadam kebakaran di Indonesia masih belum ideal. Maka, peninjauan jumlah dan lokasi fasilitas publik ideal perlu dilakukan agar performa pelayanan yang disediakan menjadi maksimal berdasarkan peraturan pemerintahan yang berlaku. Untuk itu, akan digunakan model Location Set Covering untuk meminimumkan jumlah fasilitas puskesmas dan pemadam kebakaran. Fokus penelitian untuk fasilitas puskesmas terletak pada jarak pencapaian dan kapasitas sedangkan pemadam kebakaran pada waktu perjalanan. Penelitian ini menggunakan bahasa pemograman Python dan memanfaatkan library Gurobi dengan menyelesaikan Integer Programming yang telah diformulasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperlukan peningkatan minimal sebesar 69,23% untuk jumlah puskesmas yaitu dari 13 menjadi 22 lokasi, sedangkan pos pemadam kebakaran memerlukan peningkatan sebesar 700%, yaitu dari 1 menjadi 8 pos. Perlu diperhatikan bahwa daerah cakupan yang terlalu sempit dapat meningkatkan jumlah fasilitas ideal yang dibutuhkan dalam mencakup seluruh wilayah. Jadi, selain kendala dan tabel cakupan antarkelurahan, pemilihan titik ideal juga dipengaruhi oleh daerah cakupan yang ditinjau.