digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini memberikan gambaran tentang program pelatihan dan pengembangan UMKM di sekitar Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Bandung. Signifikansi penelitian ini berasal dari permasalahan yang dihadapi oleh UMKM yang berlokasi di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Bandung. Masalahnya termasuk kurangnya keterampilan dan produktivitas, kendala sumber daya yang menyebabkan perjuangan untuk bisnis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kurangnya pelatihan saat ini, tantangan yang dihadapi UMKM, bagaimana meningkatkan pelatihan menjadi lebih baik, dan jenis pelatihan apa yang dianggap lebih efektif untuk Usaha Kecil dan Menengah (UMKM). Metodologi penelitian melibatkan pendekatan kualitatif untuk memastikan reliabilitas dan validitasnya. Peneliti memutuskan untuk melakukan wawancara kepada pemilik, manajer, serta karyawan untuk mendapatkan wawasan tentang persepsi, pengalaman, dan harapan mereka terkait program pelatihan dan pengembangan. Selain itu, literatur yang ada dan praktik terbaik dalam pelatihan dan pengembangan UMKM akan ditinjau. Untuk mendukung data kualitatif, peneliti mencoba melakukan survey sederhana. Survei ini digunakan untuk mengidentifikasi tren, pola, dan memperkuat hasil wawancara. Survei dilakukan melalui Google Form kepada kurang lebih 41 responden dan wawancara dilakukan terhadap kurang lebih 12 responden. Berdasarkan temuan, program pelatihan dan pengembangan membantu mereka untuk meningkatkan bisnis mereka. Ada beberapa saran dan umpan balik dari responden tentang cara meningkatkan pelatihan mulai dari sumber daya yang tersedia, kendala waktu, dan preferensi belajar yang beragam dari pemilik serta karyawan untuk memastikan efektivitas maksimum. Dengan melaksanakan pelatihan semacam ini,UMKM dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka, meningkatkan produktivitas, dan pada akhirnya berkontribusi pada pertumbuhan dan daya saing UMKM secara keseluruhan. Ada juga wawasan dan strategi yang lebih berharga bagi UMKM untuk melakukan program pelatihan dan pengembangan secara efektif. Rekomendasi penelitian ini juga memberikan kontribusi kepada pembuat kebijakan, penyedia pelatihan, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengembangkan peraturan dan gagasan yang mendukung untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan UMKM yang berkelanjutan di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Bandung. Secara keseluruhan, penelitian ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan pengetahuan di bidang pelatihan dan pengembangan karyawan di UMKM khususnya di wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dan Bandung.