digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - KELSEN FERNANDI
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Proyek Jembatan Pinokalan merupakan salah satu dari tiga proyek jembatan yang berada di Jalan Tol Manado Bitung Seksi 2B sebagai penghubung ruas Danowudu – Bitung sepanjang 13,4 km. Jembatan Pinokalan memiliki panjang bentang total sepanjang 261 meter yang terdiri dari 2 bentang ujung sepanjang 42,5 meter dan 4 bentang tengah sepanjang 44 meter. Jembatan ini tergolong ke dalam jembatan khusus karena memiliki pilar yang setinggi 41,4 meter. Lokasi jembatan ini berada di Kabupaten Bitung dengan nilai percepatan tanah puncak yang besar sehingga perancangan perlu mempertimbangkan faktor kegempaan. Data tanah yang digunakan dalam proses desain diambil dari lokasi lain karena adanya keterbatasan data yang dimiliki. Dalam proses desain, akan ditemui beberapa tantangan akibat permasalahan tanah terutama akibat ketebalan tanah lunak yang sangat dalam. Fondasi yang digunakan adalah diperlukan fondasi yang cukup panjang hingga mencapai tanah keras untuk mencapai daya dukung yang dibutuhkan. Daya dukung fondasi diperoleh menggunakan persamaan dari korelasi nilai N-SPT. Selanjutnya, digunakan aplikasi LPILE untuk menentukan kapasitas aksial, lateral, dan momen tiang tunggal. Kemudian, dilakukan pemeriksaan menggunakan aplikasi GROUP untuk memastikan gaya dalam dan deformasi lateral yang terjadi masih berada di dalam syarat batas. Adanya perbedaan elevasi rencana dan elevasi eksisting tanah menyebabkan diperlukannya perancangan timbunan untuk oprit jembatan. Karena daya dukung tanah yang kecil akibat tanah dasar didominasi oleh tanah lunak, timbunan konvensional tidak memungkinkan untuk dilakukan. Oleh karena itu, timbunan oprit dirancang menggunakan Geosynthetically Reinforced and Pile Supported atau GRPS Embankment dengan menggunakan tiang pancang dan perkuatan geosintetik berupa geotekstil pada dasar timbunan untuk memperoleh stabilitas lereng yang baik. Preliminary design dilakukan secara manual kemudian analisis numerik dilakukan menggunakan aplikasi PLAXIS 2D dan PLAXIS 3D.