digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Metode penambangan emas sub-level stoping dengan pengisian material ke dalam stope yang telah ditambang, membuat biaya operasi untuk penambangan semakin tinggi. Pendekatan umum evaluasi ekonomi dengan metode Discounted Cash Flow dirasa belum cukup untuk menilai keekonomiannya sehingga dibutuhkan metode lain yang dapat mempertimbangkan faktor-faktor ketidakpastian dan dapat memberikan informasi besarnya peluang dari nilai proyek. Metode Real Option Valuation (ROV) dengan cara Binomial Lattice dan Rainbow Option memiliki keluwesan manajemen untuk mengatasi ketidakpastian yang mungkin terjadi. Evaluasi diawali dengan metode DCF yang akan menghasilkan nilai Net Present Value dan Internal Rate of Return. Dari analisis sensitivitas yang dilakukan terhadap parameter harga jual komoditas dan biaya operasi akan menunujukkan perubahan nilai ekonomis tambang PT XYZ yang terjadi apabila parameter yang disebutkan mengalami perubahan. Evaluasi ekonomi akan dilanjutkan menggunakan metode ROV dengan cara Binomial Lattice dan Rainbow Option untuk menentukan nilai keekonomian dari proyek. Metode DCF menghasilkan NPV proyek sebesar Rp974.722.524.327,78 dengan IRR 37,8%. Analisis sensitivitas menunjukkan harga jual merupakan parameter yang paling sensitif dan biaya operasi sangat bergantung terhadap inflasi. Berdasarkan pendekatan Binomial Lattice untuk data historis 6 tahun dan 12 tahun terakhir, proyek memiliki option premium pada parameter harga jual komoditas sebesar Rp105.282.837.167,87 dan Rp220.419.855.122,98, sedangkan berdasarkan parameter inflasi nilai option premiumnya sebesar Rp176.146.333.615,87 dan Rp197.293.476.530,02. Proyek juga memiliki option premium berdasarkan Raibow Option pada data historis harga jual dan inflasi 12 tahun terakhir sebesar Rp541.498.207.763,06 dan data historis harga jual dan inflasi 6 tahun sebesar dan Rp760.457.902.352,72.