ABSTRAK - Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Aqsal Fauzan Pulungan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Metode penambangan emas sub-level stoping dengan pengisian material ke dalam
stope yang telah ditambang, membuat biaya operasi untuk penambangan semakin
tinggi. Pendekatan umum evaluasi ekonomi dengan metode Discounted Cash Flow
dirasa belum cukup untuk menilai keekonomiannya sehingga dibutuhkan metode
lain yang dapat mempertimbangkan faktor-faktor ketidakpastian dan dapat
memberikan informasi besarnya peluang dari nilai proyek. Metode Real Option
Valuation (ROV) dengan cara Binomial Lattice dan Rainbow Option memiliki
keluwesan manajemen untuk mengatasi ketidakpastian yang mungkin terjadi.
Evaluasi diawali dengan metode DCF yang akan menghasilkan nilai Net Present
Value dan Internal Rate of Return. Dari analisis sensitivitas yang dilakukan
terhadap parameter harga jual komoditas dan biaya operasi akan menunujukkan
perubahan nilai ekonomis tambang PT XYZ yang terjadi apabila parameter yang
disebutkan mengalami perubahan. Evaluasi ekonomi akan dilanjutkan
menggunakan metode ROV dengan cara Binomial Lattice dan Rainbow Option
untuk menentukan nilai keekonomian dari proyek. Metode DCF menghasilkan
NPV proyek sebesar Rp974.722.524.327,78 dengan IRR 37,8%. Analisis
sensitivitas menunjukkan harga jual merupakan parameter yang paling sensitif dan
biaya operasi sangat bergantung terhadap inflasi. Berdasarkan pendekatan Binomial
Lattice untuk data historis 6 tahun dan 12 tahun terakhir, proyek memiliki option
premium pada parameter harga jual komoditas sebesar Rp105.282.837.167,87 dan
Rp220.419.855.122,98, sedangkan berdasarkan parameter inflasi nilai option
premiumnya sebesar Rp176.146.333.615,87 dan Rp197.293.476.530,02. Proyek
juga memiliki option premium berdasarkan Raibow Option pada data historis harga
jual dan inflasi 12 tahun terakhir sebesar Rp541.498.207.763,06 dan data historis
harga jual dan inflasi 6 tahun sebesar dan Rp760.457.902.352,72.