digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PT. KLM merupakan salah satu produsen Batubara di Indonesua dengan kapasitas produksi mencapai 55 juta ton pertahun. Wilayah operasi meliputi site A dan B dengan total luas wilayah sekitar 65,000 hectare. Di wilayah A, batubara diantarkan dengan menggunakan truk dari tambang kemudian di giling dan selanjutnya diantarkan ke pelabuhan dan pemuatan ke kapal dengan menggunakan konveyor. Saat ini lokasi tambang jaraknya sudah semakin jauh dengan lokasi penggilingan Batubara. Dari Life of Mine yang dikembangkan oleh Perusahaan, lokasi Pit yang baru berjarak sekitar 17 km dari existing CPP dan sekitar 7 km ke Coal Terminal. Kajian evaluasi ekonomi sudah dilakukan sehingga perlu dibangun fasilitas penghancur Batubara di dekat Pit. Studi kasus untuk rencana pembiayaan Pembangunan fasilitas baru untuk penggilingan Batubara mendekati lokasi penambangan memunculkan 3 (tiga) alternatif yaitu pembangunan fasilitas oleh Perusahan (capital expenditure) dengan modal sendiri, pembangunan fasilitas oleh Perusahan dengan modal pinjaman dan pembangunan fasilitas dengan melakukan kerjasama dengan pihat ketiga dengan skema rental. Model finansial menunjukkan seluruh parameter kelayakan seperti NPV, IRR, PI, dan PBP antar seluruh scenario. Metodologi penelitian melibatkan analisis pohon masalah dan pemangku kepentingan untuk mengungkap kompleksitas bisnis dan menemukan akar permasalahan. Pengumpulan data kualitatif dilakukan melalui wawancara semiterstruktur. Seluruh alternatif dievaluasi dengan Value-Focused Thinking (VFT), dan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan untuk menentukan alternatif terbaik yang dibantu oleh aplikasi super decision.