digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tesis ini menyajikan analisis komprehensif tentang kelayakan operasi bersama untuk memonetisasi cadangan minyak marginal di Lapangan ALPHA, yang direncanakan untuk dilaksanakan pada tahun 2024. Lapangan ALPHA, dengan karakteristik cadangan marginalnya, menawarkan peluang sekaligus tantangan dalam sektor minyak dan gas Indonesia. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah operasi bersama yang diusulkan ini layak secara finansial dalam kondisi pasar dan asumsi keuangan saat ini, dengan perhatian khusus pada metrik keuangan yang telah diperbarui, pertimbangan risiko, serta proyeksi harga minyak yang dinamis. Analisis dimulai dengan menerapkan tingkat diskonto sebesar 10% sebagai hurdle rate, yang merupakan standar dalam industri ini, sambil menggunakan Weighted Average Cost of Capital (WACC) sebesar 10,25% untuk dibandingkan dengan hasil Internal Rate of Return (IRR). Pada tahap awal, penelitian ini memvalidasi proyeksi keuangan yang disediakan oleh konsultan eksternal, yang berfungsi sebagai dasar untuk analisis kelayakan. Berdasarkan asumsi dari konsultan, proyek ini menghasilkan Net Present Value (NPV) sebesar USD 124.462,38 dan IRR sebesar 13,13%, yang menunjukkan bahwa proyek ini diharapkan memberikan pengembalian yang cukup di atas hurdle rate. Penelitian kemudian berlanjut dengan memperbarui model keuangan berdasarkan data terbaru untuk tahun 2024. Pembaruan ini mencakup pengurangan porsi saham perusahaan menjadi 22,62% dari sebelumnya 23,53%. Penyesuaian ini menurunkan prospek keuangan proyek, menghasilkan NPV sebesar USD 78.039,35 dan IRR sebesar 11,94%. Untuk menilai ketahanan proyek lebih lanjut, dilakukan analisis sensitivitas dan simulasi Monte Carlo. Alat-alat ini mengidentifikasi variabel-variabel yang paling sensitif yang memengaruhi kinerja keuangan proyek dan mengukur probabilitas terjadinya NPV negatif dalam berbagai kondisi. Pada tahap akhir analisis, studi ini mengintegrasikan pendekatan yang lebih canggih untuk memproyeksikan harga minyak dengan menggunakan model Generalized Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (GARCH). Model ini digunakan untuk memprediksi volatilitas harga minyak selama periode 10 tahun proyek, menggantikan asumsi harga minyak flat sebelumnya sebesar USD 60 per barel. Proyeksi harga minyak berdasarkan model GARCH kemudian disimulasikan dengan Monte Carlo untuk menangkap ketidakpastian dalam harga minyak di masa depan, dan hasil rata-ratanya digunakan sebagai dasar untuk proyeksi keuangan yang diperbarui. Penerapan proyeksi dinamis ini secara signifikan meningkatkan kinerja keuangan proyek, menghasilkan NPV sebesar USD 1.714.768,88 dan IRR sebesar 62,66%. Peningkatan signifikan dalam nilai proyek ini menegaskan pentingnya penggunaan teknik proyeksi canggih dalam pemodelan keuangan untuk proyek minyak dan gas. Temuan dari tesis ini menunjukkan bahwa proyek Lapangan ALPHA tetap layak secara finansial di bawah asumsi saat ini, meskipun terdapat sensitivitas yang signifikan terhadap harga minyak dan tingkat produksi. Hasil NPV dan IRR yang lebih tinggi, terutama dengan proyeksi berdasarkan model GARCH, menyoroti potensi proyek untuk menghasilkan pengembalian yang substansial. Namun, analisis sensitivitas mengungkapkan bahwa bahkan sedikit variasi dalam variabelvariabel kunci dapat menyebabkan perubahan besar dalam hasil keuangan proyek, menekankan perlunya manajemen risiko yang cermat selama siklus hidup proyek. Berdasarkan wawasan ini, tesis ini menyimpulkan bahwa meskipun proyek Lapangan ALPHA layak, keberhasilannya bergantung pada strategi mitigasi risiko yang efektif. Rekomendasi meliputi adopsi teknik manajemen reservoir lanjutan untuk mengoptimalkan produksi, langkah-langkah pengendalian biaya yang ketat untuk mengelola belanja modal dengan efektif, serta penggunaan strategi lindung nilai untuk menstabilkan aliran pendapatan di tengah volatilitas harga minyak. Selain itu, tesis ini menyarankan pemantauan terus-menerus dan pembaruan berkala pada model keuangan untuk menyesuaikan dengan perubahan kondisi pasar dan realitas operasional. Studi ini memberikan kontribusi bagi manajemen proyek minyak dan gas dengan menawarkan penilaian keuangan yang mendetail dan analisis risiko dalam operasi bersama di lapangan marginal. Ini memberikan wawasan berharga bagi para pengambil keputusan, dengan menekankan pentingnya menyelaraskan strategi keuangan dengan risiko dan peluang yang melekat dalam proyek-proyek semacam ini. Temuan ini menyoroti peran penting pemodelan keuangan dinamis dalam memastikan bahwa investasi di lapangan marginal dapat menguntungkan dan berkelanjutan.