digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dunia saat ini mengalami pemanasan global yang mana hal tersebut mengakibatkan terjadinya krisis air di berbagai belahan dunia. Mandi merupakan hal yang menjadi kebutuhan dasar bagi manusia untuk membersihkan badannya dari kotoran. Di sisi lain jika terjadi krisis air, kegiatan mandi juga pasti akan terhambat karena sulitnya akses air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sediaan no-rinse body wash yang diharapkan dapat membersihkan badan dari kotoran tanpa pembilasan dengan air. Bahan aktif berupa chamomile ditentukan terlebih dahulu kandungannya sebelum dilanjutkan ke formulasi, didapatkan hasil pengujian bahan aktif mengandung beberapa senyawa yang memiliki aktivitas farmakologi seperti alpha-pinene, citral, linalool, dan senkyunolide. Formulasi optimal ditentukan dengan optimasi metode Box-Behnken yang kemudian masingmasing formula diuji untuk menentukan sediaan yang memiliki daya bersih paling baik menggunakan sebumeter. Formula yang digunakan terdiri dari coco glucoside, cocamidopropyl betaine, aloe gel, chamomile essential oil, rose essential oil, gliserin, dan akuades dengan beberapa bahan divariasikan berdasarkan pendekatan Box Behnken. Pengujian sediaan meliputi uji organoleptis, pH, bobot jenis, kestabilan busa, aktivitas antibakteri, dan uji stabilitas. Didapatkan hasil F8 merupakan sediaan yang paling optimum dengan komposisi bahan coco glucoside 6%, CPB 2%, aloe gel 5%, gliserin 10%, chamomile essential oil 0,5% dikarenakan memiliki daya bersih paling baik dan memenuhi semua kriteria keberterimaan. Sediaan mampu membersihkan kotoran dan stabil hanya saja tidak memiliki aktivitas antibakteri khususnya pada bakteri gram negatif.