digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 1 Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 2 Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 3 Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 4 Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 5 Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

BAB 6 Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

PUSTAKA Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

LAMPIRAN Insan Darjatul Kamil
Terbatas Yoninur Almira
» Gedung UPT Perpustakaan
» ITB

Kawasan Rebana diarahkan untuk menjadi kawasan metropolitan dan memiliki banyak kebijakan pembangunan yang dapat meningkatkan jumlah penduduk, perekonomian, serta peningkatan kebutuhan lahan setempat. Hal tersebut membuat konversi lahan pertanian berpotensi untuk terjadi dan mengancam status Kawasan Rebana sebagai pendukung lumbung padi nasional. Dalam 2 dekade terakhir, pengaruh dinamika perkembangan perkotaan terhadap penyusutan dan daya dukung lahan pertanian belum diketahui sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dinamika perkembangan perkotaan dan pengaruhnya terhadap penyusutan dan daya dukung lahan di Kawasan Rebana pada tahun 2000 hingga tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis laju pertumbuhan penduduk, laju pertumbuhan ekonomi, dan laju pertumbuhan luas, analisis regresi linear berganda, analisis daya dukung lahan pertanian, serta analisis spasial untuk pemetaan masing-masing analisis. Kawasan Rebana mengalami dinamika perkembangan perkotaan dengan arah yang positif. Hal tersebut ditunjukan oleh sebagian besar kecamatan di Kawasan Rebana yang memiliki nilai positif pada laju pertumbuhan penduduk, pertumbuhan penduduk perkotaan, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan luas lahan terbangun, serta pertumbuhan proporsi luas perkotaan. Di sisi lain, sebagian besar Kawasan rebana mengalami penyusutan luas lahan pertanian. Hasil regresi linear berganda menunjukan bahwa dinamika perkembangan perkotaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penyusutan luas lahan pertanian. Sementara itu, secara parsial, variabel yang berpengaruh positif terhadap penyusutan luas lahan pertanian antara lain laju pertumbuhan ekonomi, serta laju pertumbuhan proporsi luas perkotaan. Sebagai dampak lanjutan, daya dukung lahan pertanian juga mengalami penurunan dari angka 9.18 pada tahun 2000 ke angka 7.81 pada 2020 dan diproyeksikan turun ke angka 6.40 pada tahun 2045 mendatang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dinamika perkembangan perkotaan memberikan pengaruh simultan terhadap penyusutan luas lahan serta penurunan daya dukung lahan pertanian