digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Ernest Agustinus
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia merupakan salah satu negara yang terletak pada zona Cincin Api. Dengan demikian, Indonesia termasuk rawan terhadap bahaya gempa bumi. Salah satu perangkat yang mampu meningkatkan ketahanan struktural terhadap gempa bumi adalah Fluid Viscous Damper (FVD). Pada Tugas Akhir ini, akan dibandingkan tiga struktur rangka baja 20 lantai. Struktur pertama tidak diberikan FVD, struktur kedua diberikan FVD berviskositas rendah, dan struktur ketiga diberikan FVD berviskositas tinggi. Tugas Akhir dimulai dengan menghitung nilai koefisien damping dari masingmasing model yang dikeluarkan oleh Taylor Devices menggunakan nilai koefisien viskositas fluida rendah dan tinggi. Kemudian, kedua struktur yang dipasang FVD dianalisis dengan riwayat waktu linear menggunakan perangkat lunak ETABS v21.0.0. Kedua struktur tersebut harus memenuhi dua syarat untuk struktur dengan sistem peredam, yaitu perpindahan lantai atap maksimum dan simpangan antar lantai maksimum. Konfigurasi penempatan FVD dari kedua struktur didesain secara iteratif hingga memenuhi kedua syarat tersebut. Berdasarkan hasil dari Tugas Akhir yang diperoleh, struktur dengan FVD berviskositas tinggi memiliki perpindahan dan percepatan lantai yang lebih kecil daripada FVD berviskositas rendah saat terjadi gempa, tetapi pengurangannya tidak signifikan. Namun, FVD berviskositas tinggi yang terletak pada struktur memiliki kurva histeresis yang lebih tinggi secara signifikan daripada FVD berviskositas rendah saat terjadi gempa. Hal ini berarti bahwa struktur dengan FVD berviskositas tinggi memiliki kemampuan meredam geteran gempa yang jauh lebih baik daripada FVD berviskositas rendah.