Keberadaan ekosistem mangrove memiliki peran penting dalam menjaga
keseimbangan ekosistem pesisir, termasuk dalam mitigasi abrasi dan penangkapan
sedimen. Namun, dinamika arus dan tegangan geser dasar di area sekitar mangrove
sering kali belum dipahami dengan baik, padahal hal ini penting untuk konservasi
dan rehabilitasi ekosistem tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji profil
kecepatan arus rata-rata dan nilai tegangan geser dasar di Muara Sungai Ender,
Kabupaten Cirebon, menggunakan perangkat Acoustic Doppler Velocimetry
(ADV). Pengukuran dilakukan selama 7 hari untuk mendapatkan data kecepatan
arus yang selanjutnya diolah menggunakan berbagai metode, seperti LP, LP-Max,
TKE, M-TKE, dan RS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan arus di
sekitar area mangrove cenderung dipengaruhi oleh kondisi pasang surut, dengan
kecepatan arus yang lebih tinggi tercatat pada saat pasang. Analisis tegangan geser
dasar menunjukkan variasi nilai yang signifikan antara metode yang digunakan,
dengan metode TKE memberikan hasil yang paling akurat dan konsisten. Penelitian
ini juga menemukan bahwa area mangrove memiliki tegangan geser dasar yang
cukup besar, yang berperan penting dalam pengikatan sedimen dan pengurangan
kecepatan arus. Temuan ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitian
selanjutnya dalam mengatasi masalah sedimentasi dan pendangkalan di muara
Sungai Ender.