Struktur atas Oasis Central Sudirman di Kota Jakarta Pusat merupakan bangunan
super tinggi dengan jumlah lantai 74 yang difungsikan sebagai pusat komersil,
permukiman, dan perkantoran. Perancangan dilakukan dengan menggunakan
pendekatan analisis respon spektra pasal 6.10.3 SNI 1726:2019 serta analisis
riwayat waktu linear berdasarkan pasal 7.3.3.2 SNI 1726:2019. Permodelan struktur
dilakukan menggunakan software ETABS dengan denah lantai dari gambar
arsitektur dan dimensi dari masing-masing elemen struktur ditentukan berdasarkan
SNI 2847:2019. Pembebanan non gempa dan dan gempa yang digunakan dalam
analisis mengacu pada SNI 1727:2019, ASCE 7-16, SNI 1726:2019, dan Buku Peta
Deagregasi Bahaya Gempa Indonesia. Sistem struktur yang digunakan adalah
sistem ganda, yakni Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dan Sistem
Dinding Struktural Khusus (SDSK). Struktur didesain untuk memenuhi persyaratan
struktur tahan gempa, yang meliputi periode fundamental struktur, gaya gempa
lateral ekivalen, pengecekan sistem ganda, simpangan antar lantai, pengaruh PDelta,
ketidakberaturan horizontal dan vertikal serta pengecekan faktor redundansi.
Desain penulangan elemen struktur dilakukan berdasarkan gaya dalam yang
didapatkan dari kombinasi pembebanan LRFD. Desain penulangan balok, meliputi
tulangan lentur, geser dan torsi. Desain penulangan kolom, meliputi tulangan
aksial-lentur, dan geser. Desain penulangan pelat, meliputi tulangan lentur dan
geser. Desain penulangan dinding geser, meliputi tulangan aksial-lentur, geser dan
elemen batas khusus (EBK).