digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Pada bidang kedokteran di Indonesia, media pelatihan untuk tindakan anastomosis vaskular masih belum dapat menyerupai kondisi aktual seperti saat operasi. Faktanya, media pelatihan yang memiliki tingkat kemiripan yang paling baik, yaitu kadaver masih belum dapat mensimulasikan dengan baik sebab adanya beberapa faktor seperti pembusukan yang terjadi. Selain itu, metode yang digunakan untuk mengevaluasi hasil tindakan pelatihan seringkali dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat subjektif sehingga penilaian yang dilakukan menjadi tidak ideal. Oleh karena itu, pada proyek tugas akhir ini telah dibuat suatu media pelatihan untuk anastomosis vaskular yang memiliki model pembuluh darah yang dibuat semirip mungkin dengan kondisi sesungguhnya serta dilengkapi fitur-fitur yang dapat memberikan evaluasi secara kuantitatif terhadap hasil tindakan yang dilakukan. Namun masih terdapat suatu masalah lainnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam melakukan tindakan anastomosis vaskular perlu untuk mengandalkan naluri dalam menjahit yang didapatkan selama pelatihan. Namun, apabila hanya mengandalkan naluri saja tidak cukup sebab hal tersebut bersifat subjektif dan tidak efektif sebab pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dokter spesialis menjadi tidak dapat diturunkan secara langsung kepada calon penerusnya. Dengan demikian, dibutuhkan suatu alat pengukur gaya tarik yang diberikan selama tindakan sebagai bahan evaluasi yang bersifat kuantitatif. Hal ini perlu sebab dapat menjadikan pelatihan menjadi efektif sehingga peserta pelatihan dapat paham mengenai tingkatan gaya tarik yang diperbolehkan serta dapat mengembangkan naluri hingga menyerupai dokter spesialis. Sebagai bahan evaluasi tambahan, pada media pelatihan ini tersedia pula dokumentasi video yang digunakan untuk mendokumentasikan tindakan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sehingga dapat dilihat kembali apakah tindakan yang dilakukan sudah benar atau masih ada yang salah. Tentunya diperlukan pula suatu platform untuk melakukan tindakan anastomosis ini, sehingga platform untuk melakukan tindakan anastomosis juga dirancang semirip mungkin dengan keadaan aslinya serta tetap memikirkan kenyamanan penggunanya.