digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Runtime semantic checker adalah program yang digunakan untuk mengecek pelanggaran semantik sebuah program target yang sedang berjalan. T2C merupakan contoh runtime semantic checker berbasis operation-based checker. T2C melakukan pengecekan pelanggaran semantik melalui dua fase, yaitu fase offline dan online. Pada fase offline, dilakukan pembangkitan checker menggunakan workload test yang berada pada program target. Pembangkitan checker pada program Apache Zookeeper memerlukan waktu lebih dari tujuh jam, berbeda jauh dengan eksekusi test original yang hanya memerlukan waktu lima belas menit. Setelah dibangkitkan, dilakukan fase online dimana checker yang telah dibangkitkan akan dijalankan bersamaan dengan berjalannya program target untuk melakukan pengecekan pelanggaran semantik pada program target. Eksekusi fase online pada Apache Zookeeper membuat throughput read-write menurun sebesar 447 kali. Pada penelitian ini dilakukan optimasi kinerja T2C pada fase offline dan fase online. Optimasi kinerja fase offline dilakukan dengan mengubah kakas serialisasi yang digunakan oleh T2C. Optimasi kinerja fase online dilakukan dengan menambahkan dan memperbaiki penggunaan worker thread, menambahkan cache untuk objek yang sering diakses, dan mengubah algoritma dan struktur data pada proses perbandingan operasi. Optimasi ini dapat meningkatkan kinerja T2C sebesar 64% pada fase offline dan 414 kali pada fase online.