Perpustakaan Digital ITB

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kulit jeruk dan limbah serat daun nanas sebagai bahan baku untuk material tekstil berkelanjutan. Dengan memanfaatkan limbah organik tersebut, penelitian ini berupaya menghasilkan bahan komposit ramah lingkungan sebagai alternatif bagi industri tekstil. Melalui teknik komposit, studi ini berfokus pada penggunaan bahan berbasis bioplastik untuk mendorong perubahan menuju industri fashion yang lebih ramah lingkungan. Rumusan masalah berpusat pada bagaimana teknik komposit hand lay-up dapat menghasilkan bahan berkelanjutan dan bagaimana material dari kulit jeruk serta limbah serat daun nanas dapat dieksplorasi. Tujuan utama adalah menyelidiki penggunaan teknik biofabrikasi dalam produksi material berbasis bioplastik dan mengidentifikasi alternatif bahan untuk industri tekstil yang lebih berkelanjutan. Metode pengumpulan data meliputi studi literatur, observasi, dan eksperimen eksplorasi material. Material yang digunakan adalah serat alam dari limbah serat daun nanas dan kulit jeruk yang diproses menggunakan teknik pembuatan komposit hand lay-up. Proses pembuatan bersifat sederhana, campuran antara agar, gelatin, glycerine dan ekstrak kulit jeruk untuk menghasilkan pencampuran material. Penelitian ini berpotensi memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan bahan tekstil berkelanjutan, membantu mengurangi dampak lingkungan dari industri tekstil. Hasil eksplorasi ini menunjukkan penggabungan antara desain, teknologi, dan alam, menawarkan alternatif kain untuk industri kriya tekstil, meskipun eksplorasi lebih lanjut masih diperlukan untuk material ini. Produk akhir merupakan kain dan tas karena untuk menunjukan bahwa material ini bisa dijadikan alternatif kain dan bisa dijadikan produk fungsional seperti tas. Eksperimen menghasilkan material kain dan tas “Retikulata” dengan konsep penggabungan desain, alam, dan teknologi.