Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan gerbang
jaringan pintar berbasis REST API guna meningkatkan efisiensi dan keamanan
transmisi data di sektor akuakultur. Latar belakang penelitian ini didasari oleh
kebutuhan para pembudidaya akuakultur untuk memantau kondisi lingkungan
secara real-time dan mengambil tindakan preventif berdasarkan data yang akurat
dan terkini. Penggunaan teknologi Internet of Things (IoT) dalam sektor akuakultur
telah memberikan berbagai keuntungan, termasuk kemampuan untuk memantau
kondisi lingkungan budidaya seperti kualitas air, suhu, dan parameter penting
lainnya. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana
mentransmisikan data tersebut dengan cara yang efisien dan aman. Oleh karena itu,
penelitian ini mengembangkan sebuah sistem yang menggabungkan fitur kompresi
data dengan pustaka GZIP dan ZLIB serta enkripsi data dengan algoritma AES
untuk memastikan bahwa data yang dikirim aman dan efisien.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menguji keberhasilan implementasi
algoritma kompresi dan enkripsi dalam mengurangi ukuran data dan durasi
transmisi data, serta meningkatkan keamanan pada proses transmisi data. Selain itu,
penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi performa sistem dalam skenario
nyata di sektor akuakultur. Metode penelitian yang digunakan meliputi pengujian
sistem pada berbagai skenario pengiriman data antara perangkat edge dan server,
serta analisis perbandingan ukuran data dan durasi pengiriman dengan dan tanpa
kompresi serta enkripsi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan dataset yang
relevan dengan kondisi lingkungan akuakultur, di mana data tersebut dikirimkan
melalui gerbang jaringan pintar ke server untuk dianalisis dan disimpan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pustaka ZLIB lebih efisien dalam
mengompresi data dibandingkan GZIP, menghasilkan ukuran data yang lebih kecil
dan durasi pengiriman yang lebih cepat. Pengujian menunjukkan bahwa kombinasi
ZLIB + AES menghasilkan ukuran data terkompresi dan terenkripsi yang paling
efisien dibandingkan kombinasi lainnya. Sementara itu, kombinasi AES + GZIP
dan AES + ZLIB menunjukkan peningkatan ukuran data dan durasi pengiriman
yang lebih lama, disebabkan oleh proses enkripsi yang dilakukan sebelum
kompresi, membuat data menjadi lebih acak dan sulit dikompresi secara efektif. Ini
ii
menyoroti pentingnya urutan penerapan kompresi dan enkripsi dalam sistem
transmisi data.
Lebih lanjut, sistem yang dirancang juga menunjukkan kemampuan untuk
terintegrasi dengan infrastruktur IoT yang ada, memberikan fleksibilitas bagi para
pembudidaya akuakultur untuk memantau kondisi lingkungan budidaya mereka
secara real-time. Pengujian juga memastikan bahwa sistem mampu menyimpan
data dalam format CSV yang mencakup key, value, dan ukuran data, memudahkan
analisis data lebih lanjut. Implementasi sistem ini diharapkan dapat meningkatkan
produktivitas dan efisiensi operasional dalam budidaya akuakultur, serta
mengurangi risiko kerugian akibat kondisi lingkungan yang tidak terdeteksi secara
dini.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa implementasi gerbang jaringan pintar
berbasis REST API dengan fitur kompresi dan enkripsi dapat meningkatkan
efisiensi operasional dan keamanan data di sektor akuakultur. Sistem ini tidak
hanya memenuhi kebutuhan para pembudidaya dalam hal pemantauan real-time
tetapi juga memberikan perlindungan data yang memadai. Saran untuk penelitian
lanjutan adalah mengeksplorasi penggunaan algoritma kompresi dan enkripsi
lainnya yang mungkin menawarkan kinerja lebih baik serta pengujian dalam
skenario yang lebih beragam untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam
tentang performa sistem. Penelitian lebih lanjut juga dapat dilakukan untuk
mengintegrasikan teknologi machine learning dalam sistem ini, yang dapat
memberikan prediksi dan rekomendasi yang lebih cerdas berdasarkan data yang
dikumpulkan, sehingga membantu pembudidaya dalam mengambil keputusan yang
lebih tepat waktu dan efektif.
Dengan adopsi teknologi ini, diharapkan para pembudidaya akuakultur dapat lebih
mudah memantau kondisi lingkungan dan mengambil tindakan yang diperlukan
secara cepat dan tepat sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan kontribusi
sektor akuakultur terhadap perekonomian nasional. Teknologi ini juga dapat
diterapkan di sektor-sektor lain yang membutuhkan pemantauan dan pengendalian
lingkungan secara real-time dan memberikan manfaat luas bagi berbagai industri.