digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

FKGG (Forum Komunikasi Gunung Geulis) merupakan sebuah komunitas pertanian dan perkebunan percontohan yang berlokasi di Jatiroke, Jatinangor. Komunitas ini memiliki dua macam kebun yang berbeda, yaitu kebun konvensional dengan media tanam berupa tanah dan kebun hidroponik dengan media tanam berupa air. Dua tahun lalu, para petani di FKGG melakukan perawatan dan pemantauan kebun secara manual sehingga memerlukan tenaga kerja yang cukup banyak. Pada tahun sebelumnya, pengembang dari SCCIC dan STI ITB telah mengadakan pengabdian masyarakat untuk membantu para petani di FKGG dengan membuat sistem perawatan dan pemantauan kebun berbasis internet of things. Namun, setelah dilakukan peninjauan ulang, alat yang dipasang belum sepenuhnya optimal. Terdapat beberapa aspek yang dapat diperbaiki, seperti microcontroller yang restart setiap kali pompa dinyalakan, ketergantungan terhadap koneksi internet, dan tidak adanya mekanisme kontrol secara on-site. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan lanjutan pada sistem yang sudah ada untuk meningkatkan keandalan sistem dan mengurangi ketergantungan terhadap koneksi internet. Pada laporan ini, desain dan implementasi perangkat keras untuk otomasi pertanian konvensional dan pertanian hidroponik dibahas secara rinci. Perangkat keras yang diimplementasikan dicirikan oleh keselamatan, keandalan, dan keserbagunaan karena dapat berfungsi dengan baik dalam berbagai situasi untuk sistem pertanian konvensional maupun hidroponik. Perangkat keras ini juga memiliki redundansi bawaan dan mekanisme fail-safe untuk kejadian-kejadian yang tidak terduga. Untuk sistem pertanian konvensional, perangkat keras ini dirancang untuk mengontrol pompa air dan katup solenoid untuk keperluan irigasi terjadwal. Selain itu, perangkat keras ini juga dapat membaca data dari lingkungan, seperti kelembaban tanah, ketersediaan air, dan aliran air. Untuk sistem pertanian hidroponik, perangkat keras terutama dirancang untuk mengontrol pompa air dan pompa peristaltik untuk keperluan pemberian dosis otomatis. Selain itu, perangkat keras ini juga dapat membaca data lingkungan seperti tingkat pH, tingkat ppm, dan ketersediaan larutan dosis. Setelah pengujian menyeluruh, semua subsistem perangkat keras telah berfungsi dengan baik. Subsistem- subsistem yang telah diuji dan berhasil dengan baik meliputi (1) unit manajemen daya, (2) antarmuka untuk sensor, (3) antarmuka untuk aktuator, (4) antarmuka manusia-mesin (human machine interface), (5) kontroler utama dan komponen pendukung, serta (6) wireless transceiver.