digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Azzah Naurah Rusman
PUBLIC Alice Diniarti

PT Paxel Algorita Unggul (Paxel) merupakan perusahaan logistik berbasis teknologi yang memiliki komitmen mengatasi tantangan pengiriman jarak jauh di Indonesia. Sebagai perusahaan yang berorientasi pada inovasi serta harus selalu menyesuaikan diri dengan dinamika pasar dan teknologi dengan bersikap adaptif. Saat ini Paxel sedang menerapkan perubahan insentif kurir. Insentif kurir yang awalnya rata untuk semua ukuran akan dibedakan berdasarkan ukuran paket yang diantarkan. Perubahan insentif kurir yang dilakukan mengalami resistensi yang cukup terasa, mulai dari demo pengajuan tuntutan pembatalan, hingga mogok kerja. Melalui analisis akar masalah, diidentifikasi bahwa akar masalah perusahaan terletak pada tidak adanya rumusan strategi manajemen perubahan yang jelas dan dapat diikuti selama proses perubahan insentif kurir. Berdasarkan kerangka kerja Change Life Cycle, dilakukan beberapa tahapan dalam melakukan klarifikasi manajemen perubahan pada perusahaan Paxel. Hal pertama yang dilakukan adalah identify/clarify need for change. Tahapan ini dilakukan dengan wawancara pada perusahaan serta pengumpulan informasi dari internet. Selanjutnya assess readiness for change yang dilakukan dengan pengukuran maturitas manajemen perubahan organisasi dan kesiapan perubahan individu. Diperoleh kesimpulan bahwa saat ini perusahaan berada pada maturitas manajemen perubahan organisasi level 2 dengan kesiapan perubahan individu yang memasuki tahap awareness dan knowledge. Setelah melakukan assess readiness for change, selanjutnya dilakukan delineate scope of change untuk mengidentifikasi hasil yang diharapkan serta pendefinisian ruang lingkup peribahan. Setelah melakukan wawancara informal dengan perusahaan, diperoleh kesimpulan bahwa prioritas perusahaan saat ini adalah untuk meningkatkan kesiapan perubahan individunya. Maturitas manajemen perubahan belum akan ditingkatkan dengan mempertimbangkan sumber daya perusahaan serta prioritas perusahaan pada kesiapan perubahan individu. Standarisasi manajemen perubahan belum diprioritaskan karena Paxel masih menjadi bagian dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Setelah menentukan prioritas perbaikan perubahan, selanjutnya dilakukan penyusunan strategi pada tahap define the change approach. Pada tahap ini, dilakukan perumusan strategi berdasarkan indikator-indikator yang masih rendah, dengan mempertimbangkan maturitas manajemen perubahan organisasi serta referensi. Strategi-strategi tersebut kemudian diagregatkan, dan diperoleh 9 strategi peningkatan.