digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kurva karakteristik tanah-air (Soil-Water Characteristic Curve/SWCC) sebagai komponen penting dalam penyelidikan tanah takjenuh untuk dapat menentukan kuat geser tanah, permeabilitas, dan perubahan volume. Kurva yang mengandung variabel kadar air terhadap isapan matric ini memerlukan waktu yang panjang dalam membuatnya melalui penelitian laboratorium. Terlebih, kurva ini terdiri atas dua jenis, yaitu kurva pengeringan dan pembasahan. Oleh karena itu, diperlukan metode khusus untuk memprediksi salah satu kurva agar dapat memangkas waktu penelitian untuk membuat kurva ini berdasarkan data kurva yang lain melalui persamaan Fredlund dan Xing 1994 yang diturunkan secara matematis atau numerik. Objek pada penelitian ini diperuntukkan untuk tanah shale yang berada di Cisomang. Melalui formulasi persamaan secara matematis, numerik, dan korelasi, serta beberapa data literatur, prediksi untuk salah satu kurva SWCC untuk jenis tanah tersebut dapat ditentukan dengan hasil yang menunjukkan beberapa galat yang terjadi, terutama pada isapan matric tinggi.