Kurva karakteristik tanah-air (Soil-Water Characteristic Curve/SWCC) sebagai
komponen penting dalam penyelidikan tanah takjenuh untuk dapat menentukan
kuat geser tanah, permeabilitas, dan perubahan volume. Kurva yang mengandung
variabel kadar air terhadap isapan matric ini memerlukan waktu yang panjang
dalam membuatnya melalui penelitian laboratorium. Terlebih, kurva ini terdiri atas
dua jenis, yaitu kurva pengeringan dan pembasahan. Oleh karena itu, diperlukan
metode khusus untuk memprediksi salah satu kurva agar dapat memangkas waktu
penelitian untuk membuat kurva ini berdasarkan data kurva yang lain melalui
persamaan Fredlund dan Xing 1994 yang diturunkan secara matematis atau
numerik. Objek pada penelitian ini diperuntukkan untuk tanah shale yang berada di
Cisomang. Melalui formulasi persamaan secara matematis, numerik, dan korelasi,
serta beberapa data literatur, prediksi untuk salah satu kurva SWCC untuk jenis
tanah tersebut dapat ditentukan dengan hasil yang menunjukkan beberapa galat
yang terjadi, terutama pada isapan matric tinggi.