digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Vanessa Andini
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Cinquer Agro Nusantara merupakan salah satu perusahaan produsen lada dengan sistem budidaya organik. Dengan begitu, pengendalian gulma di area perkebunan lada dilakukan secara manual melalui pencabutan atau pemangkasan oleh tenaga kerja yang juga meningkatkan biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penanaman tanaman semangka (Citrullus lanatus) sebagai agen pengendali gulma di perkebunan lada serta menentukan faktor yang berperan terhadap pertumbuhannya agar biaya operasional pengendalian gulma dapat diminimalisasi. Tanaman semangka (Citrullus lanatus) merupakan salah satu tanaman produksi yang dapat dimanfaatkan sebagai tanaman tutupan atau cover crops karena tipe pertumbuhannya yang menjalar dan memiliki sulur-sulur pembelit. Selain itu, tanaman semangka juga dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah dan buahnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan sehingga dapat memberikan pemasukan tambahan bagi para petani lada khususnya di daerah Bangka Belitung. Benih yang digunakan berasal dari PT East West Seed Indonesia yaitu varietas Baginda F1 dengan umur panen 55 hingga 60 HST. Pengamatan pertumbuhan dilakukan selama 60 hari dengan parameter pertumbuhan berupa tinggi gulma, luas tutupan gulma, panjang tanaman semangka, luas tutupan semangka, jumlah daun semangka, serta jumlah bunga dan buah semangka. Dilakukan pengambilan data dengan frekuensi satu kali setiap tujuh hari. Pengolahan data hasil pengamatan dilakukan menggunakan uji hipotesis T dan Pearson Correlation. Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan tanaman semangka yang tidak optimal di lokasi penelitian akibat ketidaksesuaian kondisi lingkungan serta serangan hama dan penyakit. Uji T dan matriks korelasi juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan antara pertumbuhan gulma di area perkebunan lada yang ditanami semangka dan area yang tidak ditanami semangka (kontrol).