Diabetes melitus (DM) adalah kelompok penyakit metabolik yang dicirikan dengan hiperglikemia
akibat gangguan sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. DM dapat diklasifikasikan menjadi
empat macam, yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, DM dalam kehamilan, dan prediabetes. Berdasarkan
perkiraan Organisasi International Diabetes Federation (IDF), setidaknya sekitar 463 juta orang di
dunia dengan usia 20-79 tahun mengidap penyakit DM pada tahun 2019. Tingginya angka
prevalensi DM tipe 2 disebabkan oleh faktor gaya hidup yang salah satunya adalah tidak
memperhatikan asupan karbohidrat. Nilai indeks glikemik (IG) dan beban glikemik (BG) dapat
digunakan untuk menilai asupan karbohidrat suatu pangan salah satunya buah. Terlebih lagi buahbuahan merupakan salah satu pilihan pangan yang dapat dijadikan sebagai hidangan selingan bagi
pasien DM tipe 2. Pasien DM tipe 2 perlu lebih menseleksi buah-buahan yang akan dikonsumsi
berdasarkan niai IG dan BG nya agar dapat menjaga kadar gula darah tubuh. Kajian ini merupakan
kumpulan data nilai IG dan BG buah yang banyak dikonsumsi di Indoneisa yaitu jambu biji, nanas,
pepaya, dan semangka berdasarkan metode standar ISO. Kumpulan data didapat dari penelusuran
Google Scholar, Pubmed, dan Science direct. Selain itu, dijelaskan juga buah yang aman dikonsumsi
oleh pasien DM tipe 2. Berdasarkan hasil kajian Pustaka, nilai IG dan BG buah jambu biji, pepaya,
dan semangka termasuk kedalam kelompok rendah sehingga aman untuk dikonsumsi oleh pasien
DM tipe 2. Sedangkan, buah nanas memiliki nilai IG yang bervariasi sehingga termasuk dalam
kelompok rendah, sedang, dan tinggi, namun nilai BG buah nanas termasuk dalam kelompok
rendah. Maka dari itu buah nanas tetap aman untuk pasien DM tipe 2 dengan memperhatikan
jumlah buah yang dikonsumsi.