Latar Belakang: Karate merupakan olahraga bela diri yang popular dan sering
dimainkan. Pemulihan yang singkat didapatkan atlet karate pada saat pertandingan,
sehingga membutuhkan strategi pemulihan yang efektif bagi atlet untuk bisa
kembali ke kondisi awal. Penelitian mengenai buah semangka baru-baru ini populer
digunakan dalam lingkup olahraga. Semangka dinilai dapat memberikan bantuan
ergogenik bagi atlet. Kandungan l-citrulline yang kaya di dalam semangka
merupakan modulator aliran darah yang dapat membantu fungsi otot, ketahanan
terhadap kelelahan selama latihan, dan proses pemulihan atlet. Sehingga dirasa
pemberian konsumsi jus semangka bagi atlet akan memberikan temuan baru
khususnya untuk pemulihan atlet. Metode: Penelitian klinis ini dilakukan dengan
desain one-way crossover. Subjek penelitian ini yaitu atlet karate PPLP Jawa Barat
yang merupakan atlet-atlet pelajar karate terbaik dari setiap daerah yang ada di
wilayah Jawa Barat. Nantinya subjek akan melalui dua periode, periode pertama
subjek tidak mengonsumsi jus semangka, dan periode kedua subjek mengonsumsi
jus semangka selama tujuh hari sebanyak 500ml/hari. Pengambilan data dilakukan
berupa pengetesan variabel-variabel indikator kelelahan yaitu, laktat darah untuk
mengetahui bagaimana pembersihan laktat darah, countermovement jump untuk
mengetahui fungsi neuromuskuler, perceived recovery status untuk mengetahui
tingkat pemulihan yang dirasakan, dan kemampuan anaerobik melalui pengetesan
running-anaerobic sprint test. Pengukuran dilakukan setelah sampel menjalankan
protokol berupa simulasi pertandingan Hasil: Terdapat perbedaan signifikan yang
diakibatkan konsumsi jus semangka pada pembersihan laktat SP (sesegera setelah
protokol), 5-min setelah protokol, dan 10-min setelah protokol. Perbedaan yang
signifikan juga terlihat pada status pemulihan yang dirasakan di mana terdapat
perbedaan signifikan setelah konsumsi jus semangka pada SP, 48h setelah dan 72h
setelah protokol. Namun tidak terlihat perbedaan signifikan pada nilai
countermovement jump dan kemampuan anaerobik atlet setelah konsumsi jus
semangka. Kesimpulan: Konsumsi jus buah semangka dapat membantu pemulihan
atlet yang berpengaruh pada pembersihan laktat serta status pemulihan yang
dirasakan. Namun tidak membantu dalam nilai countermovement jump dan
kemampuan anaerobik.