digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak Raka Virgian Wibowo [17519026]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia dengan sekitar 8.000 desa pesisir yang tersebar di 300 kabupaten/kota pesisir, memiliki sekitar 67 juta penduduk yang bekerja dalam sektor informal, dimana sekitar 30% di antaranya adalah nelayan (Denny, 2017). Sayangnya, keselamatan kerja nelayan sering diabaikan, mengakibatkan banyak kasus kecelakaan dan hilangnya nelayan di perairan. Pantai selatan Jawa dikenal dengan ombaknya yang tinggi dan ganas, yang seringkali menjadi tantangan besar bagi para nelayan dan tim penyelamat. Kondisi ini mengharuskan adanya alat dan sarana penyelamatan yang mampu beroperasi dengan baik di tengah gelombang besar. Sayangnya, tidak semua kawasan di pantai selatan Jawa memiliki Pos BASARNAS yang merata, sehingga respons terhadap insiden sering kali terlambat dan tidak optimal. Solusi yang dapat diusulkan dalam penelitian ini adalah merancang sebuah rescue boat khusus untuk meningkatkan keselamatan nelayan dan memperkuat kemampuan respon tim SAR. Penelitian akan mengumpulkan data literatur dari penelitian ilmiah terdahulu, artikel populer, dan juga buku referensi. Melakukan juga pengumpulan data lapangan melalui observasi dan wawancara langsung kepada nelayan setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan desain rescue boat, mengidentifikasi potensi dari dari penggunaan alat keselamatan tambahan, dan pengembangan peralatan keselamatan yang sesuai dengan kebutuhan nelayan tradisional. Diharapkan langkah-langkah ini akan meningkatkan keselamatan kerja nelayan di Indonesia dan mengurangi risiko kecelakaan yang sering kali mengancam mereka.