digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini menggali peran penting transformasi digital di bengkel otomotif, sebuah sektor yang bergulat dengan meningkatnya tuntutan kemajuan teknologi dan efisiensi. Pada intinya, studi ini berupaya memahami tantangan yang dihadapi oleh lokakaryalokakarya ini dalam mengadopsi teknologi baru dan bagaimana penerapan ini berdampak pada pengambilan keputusan dan efisiensi operasional. Penelitian dimulai dengan analisis internal lokakarya, menilai kesiapan teknologi, sumber daya, dan kompetensi inti saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode campuran, menggabungkan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi untuk mendapatkan wawasan tentang persepsi dan pengalaman pemangku kepentingan. Secara kuantitatif, kuesioner yang dirancang dengan cermat disebarkan untuk mengumpulkan data terukur, menganalisis hubungan antara transformasi digital dan efektivitas pengambilan keputusan. Studi ini mengeksplorasi tiga strategi transformasi digital: Pendekatan Sepenuhnya Digital, Bertahap, dan Hibrida. Setiap strategi dibedah untuk memahami kelebihan dan kekurangannya, sehingga memberikan pandangan komprehensif tentang bagaimana bisnis dapat menavigasi perjalanan transformasi digital mereka secara efektif. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pendekatan yang disesuaikan, menyelaraskan strategi yang dipilih dengan kebutuhan spesifik dan konteks bisnis. Elemen-elemen kunci seperti investasi awal, pengeluaran berkelanjutan, kegunaan, laba atas investasi, dan dukungan teknis diperiksa. Untuk bengkel reparasi otomotif, penelitian ini mengusulkan peta jalan rinci menuju transformasi digital. Hal ini termasuk menilai kematangan digital saat ini, menetapkan visi dan strategi yang jelas, memperbarui infrastruktur dan sistem, merekayasa ulang proses, mengembangkan keterampilan digital, menerapkan alat digital, melibatkan pelanggan secara digital, memantau dan menyesuaikan strategi, menciptakan budaya digital, memastikan kepatuhan dan keamanan , dan meningkatkan serta memperluas inisiatif digital. Studi ini menyoroti peran penting kepemimpinan dalam mengarahkan transformasi digital dan perlunya evaluasi berkelanjutan terhadap indikator kinerja utama. Hal ini budaya yang merangkul inovasi digital. Temuan penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti bagi bengkel reparasi otomotif, sehingga memungkinkan mereka memanfaatkan kekuatan transformasi digital untuk meningkatkan efisiensi, pengambilan keputusan, dan daya saing secara keseluruhan dalam industri yang berkembang pesat.