digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Perubahan iklim dunia yang semakin parah mengharuskan adanya Tindakan segera, salah satunya adalah penerapan energi terbarukan seperti panel surya (solar PV) yang dapat mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Di Indonesia, potensi pemanfaatan tenaga surya sebesar 207,8 gigawatt dan termasuk potensi terbesar bagi wilayah Indonesia (wilayah khatulistiwa). Saat ini, telah bermunculan banyak perusahaan solar PV untuk membantu pengurangan emisi karbon yang menjadikan persaingan ketat untuk mendapatkan pelanggan. PT. XYZ harus mengkaji secara mendalam tentang perumusan strategi marketing melalui analisa kondisi internal dan eksternal. Analisis internal terdiri dari nilai potensi yang dimiliki perusahaan seperti STP (segmenting, targeting, positioning) dan marketing mix (place, price, promotion, product, process, people, physical evidence) serta value-chain Activity. Sedangkan Analisa eksternal terdiri dari lingkungan umum seperti PESTLE (Political, Economic, Technological, Legal, Environment), cakupan industri, analisis kompetitor, dan analisis pelanggan melalui pendekatan decision-journey pada perilaku konsumen. Hasil analisa menunjukkan bahwa cara perusahaan agar dapat bersaing dan mendapatkan pelanggan lebih banyak ialah menargetkan kepada perusahaan dengan ukuran perusahaan yang besar (large enterprises), hal ini didukung oleh analisa hasil wawancara kepada pimpinan large enterprises sebanyak 60% menyatakan ingin memasang solar PV. Pendekatan B2B melalui direct marketing kepada pimpinan perusahaan pelanggan menjadikan solusi utama untuk mendapatkan pelanggan. Selain dengan aktif mempromosikan jasa solar PV melalui Public Source.
PUBLIC Yose Ali Rahman

Perubahan iklim dunia yang semakin parah mengharuskan adanya Tindakan segera, salah satunya adalah penerapan energi terbarukan seperti panel surya (solar PV) yang dapat mengurangi emisi karbon dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Di Indonesia, potensi pemanfaatan tenaga surya sebesar 207,8 gigawatt dan termasuk potensi terbesar bagi wilayah Indonesia (wilayah khatulistiwa). Saat ini, telah bermunculan banyak perusahaan solar PV untuk membantu pengurangan emisi karbon yang menjadikan persaingan ketat untuk mendapatkan pelanggan. PT. XYZ harus mengkaji secara mendalam tentang perumusan strategi marketing melalui analisa kondisi internal dan eksternal. Analisis internal terdiri dari nilai potensi yang dimiliki perusahaan seperti STP (segmenting, targeting, positioning) dan marketing mix (place, price, promotion, product, process, people, physical evidence) serta value-chain Activity. Sedangkan Analisa eksternal terdiri dari lingkungan umum seperti PESTLE (Political, Economic, Technological, Legal, Environment), cakupan industri, analisis kompetitor, dan analisis pelanggan melalui pendekatan decision-journey pada perilaku konsumen. Hasil analisa menunjukkan bahwa cara perusahaan agar dapat bersaing dan mendapatkan pelanggan lebih banyak ialah menargetkan kepada perusahaan dengan ukuran perusahaan yang besar (large enterprises), hal ini didukung oleh analisa hasil wawancara kepada pimpinan large enterprises sebanyak 60% menyatakan ingin memasang solar PV. Pendekatan B2B melalui direct marketing kepada pimpinan perusahaan pelanggan menjadikan solusi utama untuk mendapatkan pelanggan. Selain dengan aktif mempromosikan jasa solar PV melalui Public Source.