Kawasan Kota Lama Tangerang merupakan kawasan urban heritage dengan bangunan cagar budayanya dan permukiman yang masih mempertahankan arsitektur Tiongkok. Pemerintah Kota Tangerang akan menjadikan Kawasan Kota Lama Tangerang sebagai pusat budaya dan ekonomi kreatif. Dalam pengoptimalannya bauran pemasaran dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan Kawasan Kota Lama Tangerang. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap minat berkunjung kembali wisatawan dan mengidentifikasi bauran pemasaran yang mempengaruhi minat berkunjung kembali wisatawan pada urban heritage tourism di Kawasan Kota Lama Tangerang. Bauran pemasaran merupakan sebuah kombinasi dari variabel pemasaran dengan tujuan untuk mencapai angka pada tingkat penjualan yang telah ditargetkan. Bauran pemasaran terdiri dari tujuh variabel yaitu product, price, promotion, place, people, process, dan physical evidence. Minat berkunjung kembali dapat diartikan sebagai perasaan yang muncul untuk mengulang berkunjung ke destinasi yang sama. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data yang telah terkumpul akan dianalisis secara kuantitatif dengan menggunakan statistik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bauran pemasaran price, promotion, place, people, process, dan physical evidence secara simultan berpengaruh terhadap minat berkunjung kembali wisatawan pada urban heritage tourism di Kawasan Kota Lama Tangerang sebesar 52.1%. Secara parsial, variabel price, promotion, place, people, process dan physical evidence tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap minat berkunjung kembali wisatawan pada urban heritage tourism di Kawasan Kota Lama Tangerang. Variabel place merupakan variabel yang secara signifikan memberikan pengaruh terhadap minat berkunjung kembali wisatawan ke Kawasan Kota Lama Tangerang.