digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Aurelia Puspaningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 1 Aurelia Puspaningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 2 Aurelia Puspaningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 3 Aurelia Puspaningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 4 Aurelia Puspaningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

BAB 5 Aurelia Puspaningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

PUSTAKA Aurelia Puspaningrum
PUBLIC Open In Flip Book Roosalina Vanina Viyazza

Infertilitas merupakan masalah global yang signifikan, mempengaruhi sebagian besar populasi dewasa. Didefinisikan sebagai ketidakmampuan pasangan suami istri untuk mencapai kehamilan setelah 12 bulan hubungan seksual tanpa kontrasepsi, prevalensi infertilitas meningkat di seluruh dunia. Menurut data World Health Organization (WHO) tahun 2023, satu dari enam orang dewasa mengalami infertilitas, dengan variasi di berbagai tingkat pendapatan. Indonesia juga menghadapi masalah infertilitas yang mempengaruhi 10–15% pasangan usia reproduksi. Penelitian ini mengkaji peran kritis strategi pemasaran, khususnya bauran pemasaran 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Physical Evidence, dan Process), dalam mempengaruhi keputusan pembelian konsumen di pusat fertilitas. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor utama yang secara signifikan mempengaruhi pilihan pasien, sehingga dapat memberikan saran untuk perbaikan pelayanan yang diharapkan dapat meningkatkan okupansi dan retensi pasien. Penelitian ini menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk mengevaluasi hubungan antara komponen bauran pemasaran dengan keputusan pembelian pasien. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pentingnya penetapan harga yang kompetitif, promosi yang efektif, staf yang berkualitas, dan proses pelayanan yang efisien dalam meningkatkan keputusan pembelian oleh pasien. Selain itu, penelitian ini juga menekankan perlunya perbaikan fasilitas, peningkatan kualitas layanan secara terus-menerus dan aksesibilitas layanan. Studi ini memberikan wawasan bagi pusat fertilitas untuk dapat meningkatkan strategi pemasaran.