digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Susu pertumbuhan adalah jenis susu formula balita khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi balita dan anak kecil saat mereka bertransisi dari ASI atau susu formula ke makanan padat. Selama penurunan produk susu, GUM mengalami perlambatan lebih dalam termasuk hilangnya pembeli karena terbatasnya basis pembeli hanya untuk ibu yang memiliki anak berusia 1-5 tahun. Frisian Flag Primagro sebagai merek GUM dari Frisian Flag terus mengalami penurunan dua digit, lebih dalam dari penurunan pasar kategori yang mengakibatkan hilangnya pangsa pasar. Oleh karena itu diperlukan perumusan strategi pemasaran untuk memperkuat kembali GUM di Frisian Flag. Tahapan yang dilakukan meliputi analisis perilaku konsumen Susu Tumbuh, mencari faktor pemasaran yang mempengaruhi keputusan pembelian, dan merumuskan rencana pemasaran. Kerangka penelitian ini terdiri dari sikap perseptual berdasarkan model C-A-B, bauran pemasaran, dan pendekatan persepsi kualitas untuk menentukan keputusan pembelian. Pengumpulan datanya berupa kuesioner konsumen dengan menggunakan purposive sampling terhadap 200 responden yang dipadukan dengan penilaian pakar In Depth Interview dari perusahaan baik untuk analisis dari sudut pandang internal maupun eksternal. Pembeli Susu Tumbuh Kembang 70% adalah ibu-ibu generasi milenial berusia 26 – 30 tahun. Mereka berbelanja bulanan dan dua mingguan, anggaran dialokasikan 300.000 – 400.000 per bulan untuk susu pertumbuhan. Pertimbangan utama mereka adalah nutrisi, merek, dan harga. Perilaku Konsumen mempengaruhi keputusan pembelian dengan menggunakan Marketing Mix sebagai mediasinya. Strategi yang menggabungkan daya tarik perilaku konsumen dan bauran pemasaran dapat menghasilkan keputusan pembelian. Strategi pemasaran yang diusulkan sebagai solusi bisnis Frisian Flag Primagro adalah (i) Mengubah merek sama seperti Masterbrand untuk mencapai penetrasi dan kekuatan permintaan yang lebih besar, (ii) Mempertahankan harga yang lebih rendah namun konsisten pada produk segmen mainstream untuk menutup kesenjangan dengan pendatang ekonomi baru, (iii ) memperluas distribusi, memastikan ketersediaan di toko dan menciptakan promosi perdagangan berdasarkan saluran untuk meraih penetrasi.