digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Ahmad Dhani Santoso
PUBLIC Resti Andriani

BAB 1 Ahmad Dhani Santoso
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Ahmad Dhani Santoso
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Ahmad Dhani Santoso
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Ahmad Dhani Santoso
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Ahmad Dhani Santoso
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 6 Ahmad Dhani Santoso
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Ahmad Dhani Santoso
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan

Kebutuhan akan pasokan air bersih semakin meningkat secara global, termasuk di Indonesia yang merupakan negara kepulauan dengan iklim tropis. Berdasarkan informasi dari Peta Cekungan Air Tanah Provinsi Nusa Tenggara Timur, sebagian besar wilayah di Pulau Timor, termasuk Desa Loonuna di Kabupaten Belu yang berada di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tidak termasuk dalam cekungan air tanah. Akibatnya, ketersediaan sumber air bersih di Desa Loonuna sangat terbatas. Penelitian dilakukan untuk mengetahui potensi air tanah di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Desa Loonuna. Metode yang digunakan dalam penelitian meliputi pengukuran parameter kimia-fisik air menggunakan water quality meter yang terdiri dari pengukuran suhu, pH, TDS, CD, Salinity, DO, dan ORP; pengukuran gas Radon-222 (222Rn) terlarut dengan alat RAD7 Durridge pada sampel sungai, mata air, dan sumur; pengukuran survei geolistrik menggunakan konfigurasi Schlumberger; pumping test, dan pengukuran debit air menggunakan currentmeter. Sampel air dipreparasi sesuai dengan jenis pengujian yang akan dilakukan, yaitu Ion Chromatography (IC), uji titrasi Alkalinity, Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry (ICP-MS), dan uji isotop stabil. Data yang diperoleh dari pengujian sampel kemudian diolah dan dianalisis menggunakan metode Diagram Piper, Diagram Gibbs, dan analisis rasio isotop stabil. Sampel padatan dilakukan uji XRD dan XRF. Hasil penelitian menunjukkan adanya evaporasi pada air. Air tanah di area penelitian bertipe Kalsium (Magnesium)-Bikarbonat, yang merupakan air tanah dangkal. Pengukuran radon terlarut menunjukkan adanya zona permeabel. Karakteristik akuifer dangkal menunjukkan kualitas baik berdasarkan nilai konduktivitas hidraulik dari pumping test. Air tanah ini bergantung pada curah hujan dan tidak memiliki zona imbuhan yang baik, menyebabkan air tidak tersimpan dengan optimal. Lapisan akuifer ditemukan hanya pada lapisan bagian atas, sehingga tidak ideal untuk pengeboran air tanah dalam.