digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Untuk memenuhi kebutuhan komponen guna mendukung operasi penambangan di PT Kalcoal, aktivitas harian rekondisi komponen saling berkatian dari satu proses ke proses lainnya hingga selesai. Dalam rangka transformasi digitalisasi, aktivitas rekondisi komponen akan menggunakan sistem kerja Perencanaan sumber daya Perusahaan di setiap prosesnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami tingkat kesiapan manajemen pengetahuan pada Pusat Rekondisi Komponen dalam Implementasi sistem kerja Perencanaan sumber daya perusahaan, memahami kekuatan dan bidang perbaikan untuk Manajemen pengetahuan dan menemukan alat-alat yang dapat digunakan untuk menerapkan Manajemen Pengetahuan di Pusat Rekondisi Komponen. Metode utama yang digunakan adalah metode kuantitatif melalui kuesioner, sedangkan data kualitatif digunakan untuk lebih memperkaya data utama yang dikumpulkan adalah melalui diskusi kelompok forum. Dengan menggunakan APO sebagai alat pengukur Tingkat kesiapan, hasilnya menunjukkan bahwa Pusat Rekondisi Komponen masih dalam fase ekspansi, di mana upaya manajemen pengetahuan hadir di proses aktifitas inti dan perusahaan melihat manfaat berbagi pengetahuan. Pusat Rekondisi Komponen dapat mengembangkan dirinya lebih lanjut dengan menggunakan orang sebagai akseleratornya. Memiliki kelompok dan pemimpin perubahan yang berkomitmen akan menciptakan budaya berbagi pengetahuan yang dapat diikuti oleh seluruh lini bisnis perusahaan. Agar karyawan mempunyai satu sumber pengetahuan, penting untuk membuat alat manajemen pengetahuan yang dapat dilakukan dengan membangun portal baru yang dapat di akses oleh seluruh karyawan pengguna. Agar kedepan nya sumber pengetahuan selalu mengikuti kebutuhan dan perkembangan Perusahaan maka diperlukan kemampuan tumbuh dan penyimpanan yang aman dan leluasa bagi karyawan agar informasi selalu terjaga dan terawat dengan baik.