digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2008 TS PP IBEN YUZENHO ISMARSON 1-COVER.pdf

File tidak tersedia

2008 TS PP IBEN YUZENHO ISMARSON 1-BAB 1.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP IBEN YUZENHO ISMARSON 1-BAB 2.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP IBEN YUZENHO ISMARSON 1-BAB 3.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP IBEN YUZENHO ISMARSON 1-BAB 4.pdf
File tidak tersedia

2008 TS PP IBEN YUZENHO ISMARSON 1-PUSTAKA.pdf
File tidak tersedia

Setelah diakusisi oleh konsorsium AF, manajemen baru XYZ mengembangkan strategi jangka panjang yang agresif disertai transformasi besar secara berkesinambungan untuk menjadi institusi keuangan yang disegani level regional. Untuk mendukung misi itu, XYZ meluncurkan inisiatif strategis Employer of Choice sebagai salah satu komitmen manajemen untuk mengembangkan orang dan memberikan mereka kesempatan yang lebar untuk tumbuh. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah melalui sistem pengembangan karir untuk memandu dan memotivasi kinerja karyawan dengan menyediakan perencanaan karir dan jalur karir yang jelas antar grade jabatan dan antar unit bisnis yang ada. Jalur karir didesain melalui penetapan keluarga jabatan, penentuan bobot jabatan dengan Hay Factor Method dan pengembangan model kompetensi yang diturunkan dari visi, misi dan nilai-nilai perusahaan. Studi kasus pengembangan jalur karir dalam thesis ini meliputi 71 jabatan di unit usaha Syariah XYZ yang digolongkan ke dalam 13 keluarga jabatan dan terbagi ke dalam 11 grade dan 4 level manajemen. Pergerakan karir dipertimbangkan bukan hanya secara vertikal, antar grade dan level manajemen tetapi juga secara horizontal, antar keluarga jabatan. Keputusan berkaitan dengan jalur karir karyawan di masa depan bukan hanya mempertimbangkan kebutuhan bisnis dan aspirasi individual tetapi yang juga berdasarkan kompetensi dari karyawan. Integrasi dari desain jalur karir ke dalam sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia berbasis kompetensi perusahaan mencakup pembuatan profil peran dari kelompok-kelompok jabatan yang ada. Profil peran dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam mengambil keputusan SDM yang berkaitan dengan rekrutmen, penempatan, pelatihan dan pengembangan, pengelolaan kinerja, kompensasi, suksesi hingga manajemen talenta.