Penelitian ini mengkaji secara kritis program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) di PT Pertamina Integrated Terminal Jakarta (ITJ) dengan menggunakan metodologi Proses Hirarki Analisis (AHP) dan Analisis Tematik. AHP, metodologi yang dikembangkan oleh Saaty, digunakan karena efektivitasnya dalam pengambilan keputusan multi-kriteria, menyelaraskan faktor kualitatif dan kuantitatif. Pendekatan ini membagi komponen pengambilan keputusan menjadi tujuan, kriteria, dan alternatif, sehingga memungkinkan dilakukannya evaluasi program CSR secara menyeluruh. Penelitian juga memanfaatkan Sistem AHP Online yang disediakan oleh BPMSG sehingga menghasilkan hasil yang obyektif.
Analisis tematik yang mendalam dari hasil wawancara menunjukkan adanya integrasi CSR yang kuat ke dalam strategi bisnis Pertamina ITJ, dengan berfokus kepada pengembangan masyarakat, keberlanjutan, dan keterlibatan pemangku kepentingan. Analisis kualitatif mengidentifikasi tema-tema terkait penerapan pengelolaan lingkungan dalam CSR, pentingnya pengelolaan program, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan. Wawancara tersebut menyoroti perlunya menyelaraskan CSR dengan strategi bisnis, memahami kebutuhan masyarakat, dan beradaptasi terhadap perubahan pada lingkungan sekitar dan pasar.
Hasil AHP menunjukkan bahwa perbaikan berkelanjutan dan inovasi dalam program CSR menjadi prioritas, bersamaan dengan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Pengelolaan yang efektif, termasuk manajemen risiko, dan evaluasi dampak juga diutamakan, untuk menunjukkan komitmen perusahaan terhadap pengawasan tersistematis dan perbaikan berkelanjutan. Namun, penelitian ini juga menunjukkan perlunya penekanan yang lebih besar pada pengembangan masyarakat jangka panjang, evaluasi dampak secara terus menerus, dan integrasi pada prinsip-prinsip keberlanjutan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi CSR Pertamina ITJ efektif memadukan pengelolaan tersistematis, mitigasi risiko, dan tanggung jawab etis perusahaan. Meskipun unggul dalam pengelolaan program dan keterlibatan pemangku kepentingan, terdapat peluang untuk peningkatan dalam pengembangan masyarakat, evaluasi dampak, dan integrasi keberlanjutan. Penelitian ini memberikan wawasan berharga mengenai kompleksitas pengelolaan program CSR dan menyoroti pentingnya pendekatan menyeluruh dan mudah beradaptasi untuk pembangunan berkelanjutan. Hal ini berfungsi sebagai model untuk mengintegrasikan CSR ke dalam operasi bisnis inti dan menggarisbawahi peran penting evaluasi berkelanjutan serta keterlibatan pemangku kepentingan dalam keberhasilan CSR.