digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Nico Juanda
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Indonesia memiliki sejarah industri gula yang sangat panjang. Sejarah ini dimulai sekitar 200 tahun lalu dengan diterapkanya tanam paksa atau cultuurstelsel oleh pemerintah kolonial Belanda. Mulai dari saat itu, banyak pabrik gula yang dibangun di Indonesia, terutama di Pulau Jawa. Pada puncaknya, terdapat ratusan pabrik gula yang beroperasi di Indonesia dengan kapasitas produksi yang sangat besar hingga Indonesia sempat menjadi exporter gula terbesar kedua setelah Kuba. Namun kemudian berbagai permasalahan mulai menghambat pertumbuhan industry gula di Indonesia. Mulai dari the great depression, perang dunia kedua, hingga nasionalisasi pabrik-pabrik milik belanda oleh pemerintah Indonesia. Dengan banyaknya permasalahan yang ada, pabrik-pabrik gula di Indonesai satu per satu mulai menghentikan produksi secara permanen. Jumlah pabrik yang awalnya di angka ratusan kini hanya tersisa sekitar 40 yang masih beroperasi. Bangunan-bangunan besar yang dulunya menjadi pusat kegiatan beratus-ratus orang mulai banyak yang terbengkalai. Bahkan tidak sedikit lahan pabrik yang sudah dijadikan permukiman masyarakat tanpa meninggalkan jejak apapun akan keberadaanya di masa lampau. Pabrik-pabrik ini merupakan saksi sejarah Indonesia. Bukan hanya sejarah industri gula, melainkan juga sejarah kolonial, upaya kemerdekaan, dan perkembangan Indonesia setelah merdeka. Pada saat ini banyak pabrik gula yang bangunanya sudah terbengkalai. Dengan konsep adaptive reuse, terdapat potensi besar untuk menggunakan kembali bangunan-bangunan ini untuk fungsi-fungsi yang dibutuhkan pada masa kini. Salah satu potensi adalah mendirikan sebuah fasilitas yang dapat mengedukasi masyarakat terkait sejarah industri gula, Indoneisa, dan juga potensi besar di masa depan. Revitalisasi Pabrik Gula Jatibarang menjadi salah satu program yang menanggapi potensi yang sebelumnya disebutkan. Untuk menciptakan fasilitas dimana masyarakat dapat belajar dan melihat sejarah panjang yang dilalui oleh industri gula Indonesia. Dengan memanfaatkan aset sejarah yang tersisa di kawasan pabrik, Pabrik Gula Jatibarang dapat menjadi wadah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait sejarah industri gula dan agrikultur di Indonesia. Selain itu, fungsi-fungsi lain juga dapat ditambahkan untuk mendorong kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat di Kecamatan Jatibarang.