digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Danial Rafi Irfan Hadi
PUBLIC Perpustakaan Prodi Arsitektur

Tunjungan, pusat bisnis bersejarah di Surabaya, telah mengalami penurunan fungsi akibat perencanaan yang tidak terarah, mengakibatkan munculnya "lost space" seperti pada Pasar Tunjungan dan Gedung BPN. Inisiatif komunitas setempat berupaya menghidupkan kembali kawasan ini melalui kegiatan perdagangan, seni, dan pameran. Revitalisasi ini bertujuan menjadikannya pusat area komersial yang aktif dan tetap mempertahankan nilai kesejarahan yang ada pada kawasan. Dalam perancangan, pendekatan placemaking, dapat menciptakan ruang yang sesuai dengan kebutuhan komunitas, memperkuat identitas lokasi sesuai dengan nilai historis, serta menyediakan fleksibilitas ruang untuk berbagai kegiatan, yang pada akhirnya menciptakan ikatan emosional antara individu dan lingkungannya. Serta penerapan strategi adaptive reuse sebagai usaha penggunaan ulang struktur yang sudah ada dengan fungsi lain, sambil mempertahankan nilai – nilai sejarahnya. Tesis ini bertujuan mengoptimalkan fungsi kedua bangunan tersebut berdasarkan potensi pengguna dan nilai sejarah di kawasan Tunjungan, sehingga kawasan ini menjadi lebih aktif dan terintegrasi dengan lingkungan sekitarnya. Selain itu, upaya ini juga bertujuan memulihkan dan menjaga citra historis Tunjungan, bukan hanya sebagai bentuk konservasi, tetapi juga untuk meningkatkan daya tarik wisata serta mendukung perekonomian lokal melalui desain yang tetap memperhatikan nilai-nilai historis kawasan. Proses ini diawali dengan identifikasi kondisi, potensi kawasan, dan dinamika masyarakat, yang kemudian dianalisis guna merumuskan strategi pengembangan tapak yang tepat. Dengan pendekatan yang memadukan pendekatan placemaking dan adaptive reuse didapatkan suatu kriteria yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangan pada kawasan yang memiliki potensi komunitas lokal dan memiliki nilai sejarah dan mengintegrasikan kedua potensi tersebut mendorong aktivasi “lost space” menjadi tepat sasaran pada konteks kawasan. Sehingga tesis ini berkontribusi dalam memberikan strategi perancangan fasilitas yang meningkatkan nilai kawasan sesuai potensi komunitas, terutama di kawasan bernilai historis tinggi, sebagai usulan bagi pemerintah kota Surabaya dalam pengembangan sesuai RPJMD 2021-2026, serta sebagai referensi bagi arsitek dalam merancang fasilitas dengan konteks serupa.