Penelitian ini mendalami tantangan utama dalam industri manufaktur, fokusnya terletak pada tahap Packing Line, di mana perencanaan jadwal produksi menjadi kunci dalam mencapai target output perusahaan secara On Time In Full (OTIF) sambil meminimalkan biaya produksi. Dengan memanfaatkan pendekatan matematis melalui model optimasi yang menggabungkan Integer Programming, Diophantine method, dan variabel bilangan biner, penelitian ini bertujuan untuk merancang jadwal produksi yang optimal dengan memperhatikan beberapa faktor kritis seperti waktu operasi mesin, peletakan changeover, dan biaya operasional. Dalam konteks ini, penelitian menyoroti pentingnya menyajikan solusi yang tidak hanya efektif secara matematis tetapi juga praktis dan dapat diimplementasikan dalam lingkungan industri yang nyata. Dengan menyajikan jadwal produksi yang terinci dan terperinci, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam proses produksi industri manufaktur. Penggunaan teknologi komputasi dalam bentuk grafik dan antarmuka pengguna grafis memungkinkan partisipasi aktif pengguna dalam perencanaan jadwal produksi, yang dapat meningkatkan kesuksesan implementasi solusi yang dihasilkan. Oleh karena itu, penelitian ini tidak hanya memberikan wawasan baru dalam bidang perencanaan jadwal produksi, tetapi juga memberikan landasan praktis untuk pengembangan dan penerapan solusi yang lebih baik dalam industri manufaktur secara umum.