digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Kezia Alodia Chrisdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Kezia Alodia Chrisdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Kezia Alodia Chrisdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Kezia Alodia Chrisdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Kezia Alodia Chrisdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Kezia Alodia Chrisdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Kezia Alodia Chrisdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Kezia Alodia Chrisdiana
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Ilmu ekonofisika merupakan ilmu fisika yang dapat digunakan untuk memperkaya sudut pandang terhadap masalah ekonomi. Salah satu penerapan ilmu ekonofisika adalah untuk menganalisis fenomena gelembung finansial. Gelembung finansial merupakan fenomena yang dialami oleh banyak aset, tidak terkecuali mata uang kripto. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis financial bubble pada mata uang kripto menggunakan Log Periodic Power Law Singularity (LPPLS) dengan metode fitting two steps nonlinear optimization. Penelitian ini memodelkan dan menentukan waktu kritis dari cryptocurrency. Selain itu, penelitian ini menganalisis topologi jaringan dari 10 sampel cryptocurrency dengan Minimum Spanning Tree yang dibentuk dengan algoritma Prim. Penelitian ini juga menganalisis sentralitas dengan menentukan parameter degree centrality, betweenness centrality, dan closeness centrality. Sampel penelitian ini adalah 10 jenis cryptocurrency, yaitu BTC, ETH, ETC, NEO, DASH, XMR, XRP, XLM, GNO, dan VTC. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data harga historis per hari, data volume transaksi per hari dan harga jumlah tweet per hari dari 1 Januari 2019 hingga 30 April 2021. Berdasarkan hasil fitting model LPPLS, diperoleh pola gelembung finansial pada 10 sampel dan hasil waktu kritis dengan rentang galat 1 hari hingga 27 hari. Selain itu, diperoleh bahwa BTC dan ETH memiliki sentralitas yang paling tinggi yaitu degree centrality bernilai 0,333.