digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - Ridwan Rahmanto
PUBLIC Irwan Sofiyan

Pulau Sumatra dan Jawa dikenal karena memiliki sejumlah gunungapi yang aktif, menciptakan suatu lingkungan geologi yang dinamis kompleks. Dalam hal ini, pengelompokkan segmen berdasarkan suatu parameter terukur menjadi faktor penting dalam memahami proses geodinamika yang terjadi. Studi ini berfokus pada analisis segmentasi gunungapi di wilayah Sumatra dan Jawa. Penelitian ini menggunakan data citra satelit untuk mendapatkan kelurusan struktur geologi seperti sesar dan diskontinuitas struktural yang ada di Pulau Jawa dan Sumatra. Metode yang digunakan adalah modified Segmen Tracing Algorithm (mSTA) dan Land Surface Temperature (LST). Metode mSTA digunakan untuk mendeteksi kelurusan secara otomatis dari citra satelit dan LST digunakan untuk mendapatkan suhu permukaan. Integrasi kedua parameter ini digunakan untuk mengidentifikasi sembilan segmen gunungapi yang khas di Pulau Sumatra dan Jawa berdasarkan visualisasi dari kerapatan densitas kelurusan yang didapatkan dari analisis citra satelit. Selain itu, pengambilan data lapangan diperlukan untuk memverifikasi kelurusan dan LST yang terdeteksi yang dilakukan di tiga lokasi yaitu Gunung Sinabung, Gunung Tangkuban Parahu, dan Gunung Ijen. Di Gunung Sinabung terdapat empat lokasi pengambilan data struktur dengan arah kelurusan timur laut–barat daya dan suhu permukaan 28?C. Di Gunung Tangkuban Parahu ditemukan kelokan sungai dan zona hancuran sebagai indikator keberadaan struktur geologi berarah barat–timur dan suhu permukaan 29?C. Di Gunung Ijen terdapat satu lokasi pengambilan data struktur dengan arah kelurusan barat laut–tenggara dan suhu permukaan 28?C. Hubungan antara rumpun gunungapi dengan data slab subduksi digunakan untuk memahami segmen gunungapi yang terdeteksi. Kemiringan slab subduksi menunjukkan hubungan positif dengan densitas gunungapi yang ada di setiap segmen. Pertambahan sudut kemiringan slab subduksi berbanding lurus dengan peningkatan jumlah gunungapi dalam satu kelompok segmen. Hasil analisis LST menunjukkan variasi temperatur permukaan dari 16-31?C. Panas naik ke permukaan melalui celah-celah atau retakan pada zona permeabilitas yang tinggi. Hasil studi ini memiliki implikasi yang signifikan dalam pemahaman dinamika geologi dan kebencanaan gunungapi di Pulau Sumatra dan Jawa berupa enam segmen gunungapi di Pulau Sumatra dan tiga segmen gunungapi di Pulau Jawa. Data lapangan dan slab subduksi digunakan untuk memverifikasi hasil pemrosesan citra dan memahami fenomena segmentasi gunungapi yang diperoleh.