digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Desiva Syafitri
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Sejak zaman prasejarah hingga era modern, manusia terus berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Manusia berkembang untuk menghadapi perubahan. Perubahan dapat dianggap sebagai kesempatan untuk berkembang, belajar, dan berinovasi. Namun, perubahan juga dapat menjadi sumber ketidakpastian. Tantangan dan peluang di masa depan akan dipengaruhi oleh perkembangan global yang terus berlanjut. Adaptasi perlu dilakukan untuk menghadapi perubahan yang akan datang dan mencari solusi yang relevan dan inovatif. Kreativitas dapat menjadi bentuk adaptasi terhadap perubahan. Kreativitas di Kota Bandung telah mengakar sejak zaman kolonial. Kesejahteraan masyarakat menjadi latar belakang yang kuat. Inisiatif dalam kreativitas dimulai dari seorang pribumi yang melihat berbagai potensi dan mengajak masyarakat Kota Bandung untuk mempelajari hal baru. Pada tahun 2008, Kota Bandung mulai dicanangkan sebagai kota kreatif. Terdapat 17 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia saat ini, salah satunya adalah arsitektur. Arsitektur kurang didorong untuk menjadi subsektor yang unggul. Arsitektur lebih dianggap sebagai sesuatu yang mewadahi subsektor lain. Proyek ini memiliki tujuan utama untuk mendorong perkembangan subsektor arsitektur, sebagai bagian dari sektor ekonomi kreatif Indonesia, di Kota Bandung. Tujuan ini dicapai dengan cara menyediakan fasilitas pengembangan kreativitas dan wadah kolaborasi antara pegiat arsitektur dan disiplin ilmu lain yang berkaitan, terutama di bidang desain, seperti desain interior dan desain produk. Adapun tujuan lain dari proyek ini adalah memasyarakatkan arsitektur dengan menyediakan wadah untuk belajar. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, persoalan yang harus diperhatikan dalam perancangan proyek adalah fleksibilitas dan desain yang tak lekang waktu, pemantik kreativitas dan produktivitas, pemajuan arsitektur melalui kolaborasi, dan lingkungan restoratif. Selain merespons persoalan perancangan, terdapat juga strategi-strategi guna merespons tapak yang diimplementasikan pada gubahan massa.