digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Shavira Aulina Ananda Nugroho
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Sejak tahun 2021, Indonesia telah memasuki struktur penduduk tua, dengan sekitar 1 dari 10 penduduk sebagai lansia. Persiapan hidup lansia dianggap penting untuk mencapai kesejahteraan optimal di tengah risiko kesehatan. Rasio ketergantungan lansia di Indonesia pada 2022 mencapai 16,09 poin, dengan Yogyakarta memiliki rasio tertinggi, 26,38 poin. Upaya mengurangi beban ketergantungan dibutuhkan agar lansia dapat hidup mandiri dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Partisipasi lansia di pasar tenaga kerja, terutama dalam pekerjaan informal, berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi; lebih dari setengah populasi lansia (51,04%) masih aktif bekerja pada 2020. Meskipun begitu, preferensi terhadap pekerjaan mandiri memberikan fleksibilitas, tetapi paradigma bahwa lansia tidak layak bekerja dapat menjadi hambatan setelah pensiun. Gagasan untuk mendukung penyediaan ruang kegiatan bagi lansia, pemberdayaan Pasar Desa sebagai Community Centre muncul sebagai respons terhadap elaborasi isu terkait. Kegiatan dalam ruang pasar telah menjadi budaya hidup lansia, khususnya di Desa Caturtunggal. Melalui ruang pasar, lansia dapat menciptakan peluang baru, menjaga kemandirian, menjalin relasi baru, dan mendukung kebutuhan finansial mereka. Selain itu, kontribusi lansia pada perekonomian dapat ditingkatkan melalui partisipasi aktif di pasar tenaga kerja, terutama dalam pekerjaan informal. Melalui penerapan teori User-Centered-Design, proyek ini bertujuan untuk menciptakan ruang yang meningkatkan kualitas hidup, kenyamanan, dan estetika bagi lansia. Integrasi peran kelompok usia lainnya juga diharapkan dapat mendukung penempatan peran lansia dalam masyarakat. Harapan untuk proyek ini adalah dapat menciptakan suatu lingkungan yang mendukung kesejahteraan dan kehidupan aktif bagi lansia. Proyek ini diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap peran positif lansia, menciptakan pemahaman baru tentang identitas ekonomi mereka, dan membuka peluang baru dalam pembangunan komunitas inklusif dan berkelanjutan. Harapannya, proyek ini menjadi katalisator perubahan positif dalam pola pikir dan sikap terhadap penuaan di masyarakat.